Wujudkan Industri Tangguh, Cetak 33 Ribu Lebih SDM Kompeten
IDEA EXPO: IMenteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza (kanan), dan para Dirjen berfoto bersama dengan seluruh para peserta acara Incubator Development And Entrepreneurship Advancement Expo, Jakarta.-foto: kemenperin/koranrb.id-
BACA JUGA:Perbankan Indonesia Tetap Solid dan Melangkah Optimis
BACA JUGA:Alur Pelabuhan Pulai Baai Dangkal, KMP Pulo Tello Tak Bisa Bersandar
Dalam mendukung penumbuhan pelaku industri baru, Kemenperin melalui tujuh BDI, juga telah menyelenggarakan program inkubator bisnis. Tahun ini, terdapat 66 tenant inkubator bisnis yang aktif di tujuh BDI, dengan total 449 karyawan.
Jenis usaha bervariasi mulai dari produk fesyen, industri kreatif, elektronik, makanan dan minuman, bioteknologi, dan lain-lain.
Selain itu, Kemenperin telah memfasilitasi sertifikasi profesi bagi 2.734 SDM industri yang bekerjasama dengan 32 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sepanjang tahun ini. Dalam menunjang proses sertifikasi tersebut, Kemenperin melatih 190 asesor kompetensi di tahun yang sama.
Kementerian Perindustrian juga telah menyusun enam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan satu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Dalam mendorong akselerasi implementasi industri 4.0 di Indonesia, Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) telah menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan tahun ini. PIDI 4.0 telah melatih sebenyak 606 SDM dalam pelatihan di bidang industri 4.0 pada tahun 2024.
PIDI 4.0 juga telah menyelenggarakan 19 kegiatan pengembangan ekosistem industri 4.0 serta riset bersama Astra Otoparts dan Bogortech. Per Desember 2024, terdapat 64 stakeholders dari pelaku industri, perguruan tinggi, asosiasi, serta institusi pemerintah asing yang berkolaborasi untuk mengembangkan ekosistem industri 4.0.
Gedung PIDI 4.0 yang terbuka untuk umum memiliki showcase center yang diminati masyarakat. Hingga saat ini, tercatat ada 2.591 orang yang mengunjungi PIDI 4.0, dengan rincian 2.185 pengunjung adalah masyarakat umum dan 406 pengunjung dari pelaku industri.
“Dalam menjalankan tugas untuk membina SDM industri kompeten, tentunya dibutuhkan SDM aparatur yang kompeten pula,” tegas Masrokhan.
Tahun 2024, BPSDMI telah menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk SDM aparatur di lingkungan Kemenperin melalui berbagai pelatihan teknis dan pelatihan struktural dengan 1.686 lulusan pelatihan luring dan 2.370 peserta pelatihan daring, serta memberikan beasiswa pendidikan bagi 89 pegawai.