Pemkot Bengkulu Terutang Miliaran Rupiah pada ASN, Ini Kata Sekda
Pj Sekda Kota Bengkulu Dr. Eko Agusrianto, M.Si--WEST JER TOURINDO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu awal tahun 2025 ini terutang miliaran rupiah pada guru.
Utang itu berasal dari Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan IV tahun 2024 yang belum dibayarkan lunas serta utang dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bulan Desember 2024 yang juga belum dibayar.
Di triwulan IV tahun lalu, guru sertifikasi di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu baru menerima TPG bulan Oktober dan November.
Sedangkan bulan Desember belum dibayar.
BACA JUGA:Awal Tahun, Ribuan ASN Daerah di Provinsi Bengkulu Belum Gajian
Menanggapi hal ini, Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu Dr. Eko Agusrianto, M.Si mengatakan TPG dan TPP tahun 2024 yang terutang itu akan diselesaikan bulan ini juga.
"Pembayaran (TPG dan TPP) Desember akan dilakukan Januari 2025," ungkap Eko Agusrianto.
Dia meminta guru dan PNS lainnya untuk bersabar. Sebab akan dirampungkan oleh Pemkot Bengkulu.
"Kita pastikan untuk TPG rampung,” katanya.
BACA JUGA:BPDPKS Siapkan Beasiswa 4 Ribu Anak Petani Sawit: Juga Ada Jalur Khusus Rekomendasi Kepala Daerah
Untuk TPP di kota Bengkulu sudah diberikan dan dana yang keluar untuk 6.000 pegawai di Kota Bengkulu Rp9 miliar.
Bukan hanya TPG dan TPP yang sudah di pikirkan pihak Pemkot Bengkulu namun untuk tambahan 100 persen gaji 13 dan tambahan 100 persen gaji 14 tahun 2024 juga akan dibayarkan Januari ini juga.
"Tambahan 100 persen gaji 13 dan gaji 14 kita akan serapkan pada 2025 dan itu dipastikan," terang Eko.
Sementara itu salah satu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Kota Bengkulu HI (25) mengatakan penyaluran TPG merupakan hal yang paling ditunggu.