Duh! 825 Tenaga Honorer Dinkes Seluma Tiga Bulan Belum Gajian

KUNJUNGI: Bupati Seluma Erwin Octavian saat mengunjungi Dinkes Seluma beberapa waktu lalu.--zulkarnain/rb

SELUMA, KORANRB.ID - Sebanyak 825 tenaga honorer Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma saat ini harus gigit jari, lantaran gaji selama 3 bulan (Oktober, November dan Desember) belum dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma.

Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos. Saat ini untuk proses administrasinya sudah clear dari Dinkes Seluma, termasuk surat perintah membayar (SPM) sudah diajukan.

Artinya saat ini tinggal menunggu dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma untuk memproses transfer ke rekening masing-masing penerimanya.

BACA JUGA: Keluarga Lansia Korban Terbakar Dapat Bansos: 4 Kali Rumah Kebakaran

"Untuk proses administrasinya sudah tidak ada kendala, artinya tinggal menunggu proses transfer ke rekening masing masing penerima. Informasinya kemungkinan paling lambat pertengahan Januari hingga awal Februari dicairkan," sampai Rudi.

Terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Seluma, Sumiati, MM membenarkan bahwa Kasda mengalami kekosongan sehingga berdampak pada tidak dicairkannya sejumlah pembayaran.

Sumiati mengatakan kondisi ini tidak hanya terjadi di Pemkab Seluma, namun hampir di sejumlah daerah juga mengalami hal yang sama.

BACA JUGA:Optimalisasi Retribusi Parkir Rejang Lebong 2025, Dishub Targetkan PAD Rp650 Juta

Salah satu penyebab utamanya, karena belum disalurkannya dana bagi hasil (DBH) dari Provinsi Bengkulu.

DBH tersebut berasal dari beberapa sumber, salah satunya berasal dari pajak kendaraan bermotor (PKB).

DBH tersebut tidak dibayarkan dari triwulan 1 sampai triwulan 4.

"Kita menunggu DBH yang belum disalurkan dari Provinsi, sudah dari triwulan 1 sampai triwulan 4 tidak dibayarkan.

Jadi bukan hanya kita saja yang mengalami kondisi serupa, rencananya pembayaran akan ditunda sampai pertengahan  januari," singkat Sumiati. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan