Dibahas Dewan, Perubahan Nama Bappeda jadi Bapperida Kian Dekat
BAPPEDA: Bappeda Kepahiang mempresentasikan kesiapan berganti nama menjadi Baperida. HERU/RB--
KORANRB.ID - Telah dibahas Bapemperda DPRD Kabupaten Kepahiang, perubahan nama Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Kepahiang menjadi Bapperida (Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah) semakin dekat.
Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Igor Gregory Deyefiandro saat diwawancarai menerangkan, pembahasan Raperda nomenklatur Organisasi Perangkat Daerah yang di dalamnya juga memuat pergantian nama Bappeda menjadi Baperida masuk dalam skala prioritas.
"Sudah masuk dan dibahas Bapemperda, untuk lebih jelasnya Bapemperda yang mengetahui perkembangannya," kata Igor.
Dengan pembahasan yang telah berjalan, pihaknya meyakini Raperda terkait pergantian nama Bappeda menjadi Baperida akan selesai pada kwartal I Tahun Anggaran (TA) 2024 ini juga.
BACA JUGA:Realisasi PBB-P2 di Rejang Lebong Capai Rp1,85 Miliar
BACA JUGA:Perdagangan Saham BEI Awal Januari 2025 Mayoritas Positif
"Untuk Bappeda, masuk prioritas pembahasan. Tinggal menunggu analisa 2 belah pihak saja. Pemda dan DPRD bersama Bapemperda tentunya, sedang merumuskan putusannya dengan melibatkan tim ahli. Target penyelesaian kita, kwartal awal tahun ini juga," papar Igor.
Terpisah, Kepala Bappeda Kabupaten Kepahiang, HM. Salihin, S.Hut, M.Si menjelaskan secara umum tupoksi kerja Bapperida nantinya tak jauh berbeda dengan Bappeda.
Namun, di dalam Bapperida nanti akan ada bidang tambahan yang dijabat seorang pejabat setingkat eselon III. Yakni, bidang Riset dan Inovasi Nasional.
"Untuk di Provinsi Bengkulu kan, kita termasuk yang pertama akan mengajukan perubahan nama," kata Salihin.
BACA JUGA: Capaian Transformasi Ekonomi Indonesia: PDB Meningkat Empat Kali Lipat
Perbedaan tambahan lainnya, Bapperida nantinya tak hanya berkoordinasi dengan Bappenas.
Namun juga mendapat pembinaan langsung dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia.