Belum Ada Penilaian KPKNL, Rencana Lelang 80 Randis Aset Pemkab Mukomuko Terhambat
PENGECEKAN: Aset Randis saat dicek oleh Bidang aset BKD Mukomuko. FIRMANSYAH/RB--
Setalah BKD sudah menyurati masing-masing OPD untuk menyampaikan segera mungkin data randis yang akan diajukan pengapusan aset melalui lelang diserahkan.
“Kurang lebih ada 15 OPD yang menyerahkan data permohonan penghapusan aset. Di mana usulan tersebut sudah kami cek terlebih dulu. Layak tidak untuk lakukan pelelangan,” sampai Eva.
BACA JUGA:Jadi Momok Petani Nanas! Berikut 5 Fakta Unik Kumbang Oriental
BACA JUGA:Bisa Mengeluarkan Bau Tak Sedap! Berikut 5 Fakta Unik Kumbang Perisai Bergaris
Eva juga menyampaikan, jika seandainya terkait perhitungan nilai aset Randis ini KPKNL masih tetap sibuk dan tidak bisa melakukan penilaian. Maka BKD akan kembali mengajukan perhitungan nilai kendaraan, namun ke Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
Namun untuk saat ini BKD masih terlebih dulu menunggu surat balasan dari KPKNL Bengkulu.
“Kita tunggu info KPKNL dulu, jika tidak ada kepastian baru kita akan bersurat ke KJPP agar dapat membantu kita dalam proses lelang. Jadi kami minta semua pihak bersabar,” terangnya.
Eva menyampaikan, kegiatan lelang Randis ini sangat membantu Pemkab Mukomuko.
BACA JUGA:2 Cara Pembutan Kue Lapis Dengan Cara Mudah Dan Dijamin Enak
BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Trik Jitu Menyingkirkan Nyamuk di Kamar Mandi
Sebab banyaknya kendaraan dinas rusak ringan hingga berat, membuat Pemkab Mukomuko masih harus rutin membayar pajaknya, serta melakukan perawatan karena kondisi Randis yang sudah berumur.
Sehingga hal tersebut menyebabkan pengeluaran membengkak, meskipun sebenarnya Randis tersebut tidak beroperasi maksimal bahkan sudah ada yang tidak bisa beroperasi lagi.
"Pengeluaran kita membengkak karena aset itu butuh biaya perawat yang mahal dan harus tetap kita bayar pajaknya. Kalau aset kendaraan dinas itu kita pakai, tidak masalah, ini kebanyakan sudah digudang masing-masing OPD,” tandasnya.