Rem Mobil Blong Jangan Panik, Ini Tips yang Harus Dilakukan
RAIZE: Toyota Raize merupakan mobil SUV compact yang diluncurkan oleh Toyota. PT Agung Toyota menyampaikan imbauan kepada para pelanggannya untuk memperhatikan seluruh komponen mobil sebelum berkendara.-foto: agungtoyota.co.id/koranrb.id-
KORANRB.ID – PT Agung Toyota menyampaikan imbauan kepada para pelanggannya, sebelum berkendara perlu memperhatikan seluruh komponen mobil.
Komponen mobil harus dirawat secara rutin dengan baik, untuk menjamin keselamatan pengendara dan penumpang. Salah satu komponen penting yang harus diperhatikan adalah rem mobil.
Untuk itu pengecekan rem mobil perlu diperhatikan sebelum anda mengendarai mobil.
Dalam rilisnya, Agung Toyota memberikan tips untuk mengatasi rem mobil yang blong atau rusak secara tiba-tiba saat berkendara di jalan.
Pertama, jangan panik. Pastinya ketika rem mobil anda secara tiba-tiba tidak berfungsi dengan baik tentu akan membuat anda panik, namun dalam kondisi seperti ini sangat tidak disarankan untuk panik karena akan membuat konsentrasi anda terpecah.
BACA JUGA:Ayla Telah Hadir Lebih dari 1 Dekade, Mobil LCGC Pilihan Tepat Untuk Keluarga
BACA JUGA:DBH Belum Cair, Pemkot Bengkulu Terutang ke 15 Kontraktor
Aturlah pernapasan menjadi lebih pelan, dalam dan secara teratur lalu fokus pada jalanan didepan anda dan stir mobil. Serta berikan sinyal lampu hazard dan klakson.
Kedua, . menggunakan rem tangan. Setelah memberikan sinyal dengan hazard anda perlu menurunkan gigi mobil sebelum menggunakan rem tangan, setelahnya manfaatkan rem tangan untuk menghentikan laju kendaraan.
Rem tangan dapat membantu mengurangi kecepatan kendaraan anda, karena dengan rem tangan dapat menekan roda secara perlahan sehingga sangat efektif menurunkan kecepatan mobil.
Ketiga, jangan menginjak pedal gas. Jika kecepatan mobil sudah menurun dan kontrol penuh sudah anda dapatkan, pastikan kaki anda tidak menginjak pedal gas.
Perhatikan untuk jauhkan kaki anda dari pedal gas agar terhindar dari ketidaksengajaan dalam menginjak pedal. Ketika kondisi depan dan di sekitar mobil sudah aman cek kembali jangan sampe ada sesuatu yang menghalangi pedal rem.
Keempat, jangan mematikan mesin mobil. Ketika anda rasa keadaan sekitar sudah aman, perlu diingat tidak boleh matikan mesin mobil. Walaupun kondisi mobil sekiranya sudah terkontrol dan aman namun dengan mematikan mesin mobil bisa dapat memperburuk keadaan.
Terutama pada power steering mobil anda, dengan mesin mobil yang mati justru akan sulit dikendalikan.