2 Desa Rawan Pangan di Mukomuko, Ini Penjelasan Kepala DKP

Reporter: Firmansyah |

Editor: Riky Dwiputra |

Jumat , 10 Jan 2025 - 10:28

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Elxandy Ultria Dharma, STP., MecDev.--firmansyah/rb

Dan selalu disampaikan ke OPD teknis lainnya agar dapat mengambil peran sehingga 2 desa ini tidak lagi terkatagori desa rawan pangan.

Namun hingga 2024 tampaknya 2 desa ini, masih belum menjadi prioritas beberapa OPD teknis untuk dilakukan pembangunan.

“Kalau akses jalan kami lihat sudah mulai dibangun dari tahun lalu dan tahun ini berlanjut untuk jembatan. Namun kalau adanya pengembangan lahan pertanian holtikultura, petugas medis, masih belum kami lihat ada program ke 2 desa tersebut,”bebernya.

Disampaikan Elxandry, persoalan desa kerawanan pangan, ini sudah menjadi bagian dari perhatian serius Pemkab Mukomuko. Sehingga OPD teknis yang memiliki peran mengeluarkan status desa tersebut dari kerawanan pangan. Memangan sangat diperlukan.

“Untuk tahun ini, Desa Lubuk Selandak bakal dibangun jembatan akses penghubung desa. Begitu juga dengan Desa Gajah Makmur, juga telah mendapat perhatian pembangunan akses jalan. Sedangkan dukungan dari OPD lainya belum ada tahun ini,”tandasnya.

2 desa rawan pangan di mukomuko, ini penjelasan kepala dkp                             koranrb.id – dinas ketahanan pangan (dkp) kabupaten mukomuko mencatat hingga awal tahun 2025 mukomuko masih memiliki 2 desa yang masuk ke dalam kategori rentan pangan rawan pangan.
hal ini disampaikan kepala dinas ketahanan pangan (dkp) kabupaten mukomuko, elxandy ultria dharma, stp., mecdev.
2 desa rawan pangan tersebut dilihat dari peta ketahanan dan kerentanan pangan atau food security food security and vulnerability atlas (fsva) tahun 2024.
yakni desa selandak kecamatan teramang jaya dan desa gajah makmur kecamatan malin deman.
baca juga:disdikbud bengkulu selatan sampaikan usulan dak dibuka, ini yang wajib operator sekolah ketahui
baca juga:resep sambal tempoyak durian pedas bikin ketagihan, cobain deh....
“2 desa ini masih masuk ke dalam katagori kerawanan pangan, yang sebenarnya harus menjadi prioritas pembangunan sehingga tidak ada lagi desa yang rawan pangan. sebab akses mobilisasi menjadi penyebab utama kewanan pangan,”kata elxandry.
elxandry mengatakan, selain itu 2 desa rawan pangan ini, juga minim persediaan lahan pangan.
kemudian, di desa ini juga tidak terdapat badan usaha maupun usaha perorangan yang bergerak di bidang pangan.
dan belum tersedia akses sumber air bersih bagi masyarakat. tidak hanya itu, juga sebaran tenaga atau petugas kesehatan.
‘’di dua desa ini bisa dikatakan tidak ada persediaan lahan pangan, begitu juga tidak ada bidang usaha yang bergerak di bidang pangan. serta petugas kesehatan,”ujarnya.
lanjutnya, sebenarnya 2 desa ini sudah masuk ke katagori kerawanan pangan sudah dari beberapa tahun yang lalu.
baca juga:cara membuat gelamai ala dusun, dijamin anti gagal dengan rasa sangat enak
baca juga:sdit iqra’ 2 kota bengkulu: unggul programnya, terdepan prestasinya
dan selalu disampaikan ke opd teknis lainnya agar dapat mengambil peran sehingga 2 desa ini tidak lagi terkatagori desa rawan pangan.
namun hingga 2024 tampaknya 2 desa ini, masih belum menjadi prioritas beberapa opd teknis untuk dilakukan pembangunan.
“kalau akses jalan kami lihat sudah mulai dibangun dari tahun lalu dan tahun ini berlanjut untuk jembatan. namun kalau adanya pengembangan lahan pertanian holtikultura, petugas medis, masih belum kami lihat ada program ke 2 desa tersebut,”bebernya.
disampaikan elxandry, persoalan desa kerawanan pangan, ini sudah menjadi bagian dari perhatian serius pemkab mukomuko. sehingga opd teknis yang memiliki peran mengeluarkan status desa tersebut dari kerawanan pangan. memangan sangat diperlukan.
baca juga:jika tidak ada hujan di bumi, apa yang terjadi? berikut 9 kemungkinannya!
baca juga:penting lakukan pemeriksaan body bagian bawah mobil
“untuk tahun ini, desa lubuk selandak bakal dibangun jembatan akses penghubung desa. begitu juga dengan desa gajah makmur, juga telah mendapat perhatian pembangunan akses jalan. sedangkan  dukungan dari opd lainya belum ada tahun ini,”tandasnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 10 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan