Dana Desa Fokus pada Ketahanan Pangan dan Penanganan Stunting, Penjelasan Kepala Dinas PMD Rejang Lebong
Kepala Dinas PMD Rejang Lebong, Suradi Ripai, SP, MSi--arie/rb
“Masalah stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga masa depan generasi muda. Desa harus lebih responsif dalam menangani isu ini dengan menggunakan Dana Desa secara maksimal,” jelasnya.
Di era digital, desa juga didorong untuk mengoptimalkan teknologi informasi.
BACA JUGA:Disdikbud Bengkulu Selatan Sampaikan Usulan DAK Dibuka, Ini yang Wajib Operator Sekolah Ketahui
BACA JUGA:Resep Sambal Tempoyak Durian Pedas Bikin Ketagihan, Cobain Deh....
Suradi menyarankan agar Dana Desa dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur digital, seperti jaringan internet yang dapat mendukung produktivitas masyarakat.
Langkah ini juga diharapkan mampu membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal desa.
“Transformasi digital adalah kebutuhan. Desa yang mampu memanfaatkan teknologi akan lebih maju, baik dalam pelayanan publik maupun pengembangan potensi lokal,” tambahnya.
Selain itu, pembangunan berbasis padat karya tunai juga menjadi salah satu prioritas utama.
BACA JUGA:Cara Membuat Gelamai Ala Dusun, Dijamin Anti Gagal dengan Rasa Sangat Enak
BACA JUGA:SDIT IQRA’ 2 Kota Bengkulu: Unggul Programnya, Terdepan Prestasinya
Program ini bertujuan untuk memberikan pekerjaan langsung kepada masyarakat desa, terutama di masa pascapandemi yang memengaruhi ekonomi lokal.
Dinas PMD berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Dana Desa di Rejang Lebong.
Suradi memastikan bahwa pihaknya akan memberikan pendampingan intensif kepada perangkat desa agar penggunaan dana berjalan sesuai aturan.
“Kami tidak hanya mengawasi, tetapi juga mendampingi. Pendampingan ini penting agar pemerintah desa tidak hanya memahami aturan, tetapi juga mampu mengimplementasikan program yang tepat guna dan tepat sasaran,” tegasnya.
BACA JUGA:Jika Tidak Ada Hujan di Bumi, Apa yang Terjadi? Berikut 9 Kemungkinannya!