Awas! Salah Pergaulan, Merusak Masa Depan Anak

Reporter: Firmansyah |

Editor: Ade Haryanto |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 23:11

PENDAMPINGAN: Anak usia sekolah perlu banyak mendapatkan dampingan orang tua.--Firmansyah/RB

awas! salah pergaulan, merusak masa depan anak                            mukomuko, koranrb.id – menyelamatkan generasi penerus bangsa agar terhindar dari kenakalan remaja hal yang perlu dilakukan.
tak jarang generasi muda mengalami kerugian karena putus sekolah dan harus berurusan dengan hukum. 
maka dari itu peran orang tua harus benar-benar mengawasi pergaulan sang anak. 
selain itu,  orang tua harus memastikan anak jauh dari lingkungan yang dapat merusak moral dan berpengaruh baru pada perkembangannya. 
baca juga:isu bakal diundur, pemprov bengkulu tunggu jadwal pelantikan gubernur terpilih 
kabid pppa dp2kbp3a mukomuko kabupaten mukomuko vivi nofriani, sh mengatakan naluri orang tua di zaman sekarang harus lebih tinggi dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap pergaulan anak.
sebab pengaruh pergaulan seks bebas, narkoba, pencurian, dan tindak kekerasan bisa saja terjadi kepada anak jika tidak dilakukan pengawasan.
”tentunya sebagai pendamping, kami selalu mengingatkan, bahaya paling nyata terhadap remaja yang bisa menghancurkan masa depannya.
maka dari itu sebelum terlambat lebih baik mencegah,” katanya.
baca juga:ini 5 tokoh potensial pimpin dpd i partai golkar bengkulu
vivi juga menambahkan, di dalam mendidik anak tidak hanya cukup dengan menyekolahkan anak ke sekolah saja. 
namun juga harus diimbangi dengan pendidikan agama, dan pendidikan di rumah.
sebab jika anak hanya memiliki ilmu dunia saja, sistem kontrol melalui ilmu agama tidak dapat dimiliki. 
maka hal tersebut juga dapat merusak moral sang anak.
baca juga:tunjangan fungsional belum dibayar, bpkd minta pns lapor
”harus ada dasar pendidikan dunia, dan ilmu agama, agar anak takut akan dosa ketika berbuat salah.
karena saat ini kenakalan anak dan remaja di mukomuko juga perlu ditangani dengan serius,” sampainya.
mulai dari mengaktifkan setiap taman pendidikan alquran (tpa) hingga beasiswa bagi pelajar berprestasi.
serta meminta opd teknis turun ke lapangan memberikan dampingan sudah dilakukan. 
baca juga:temuan bpk di dinas kesehatan kepahiang, aph diminta bergerak
termasuk memberikan sosialisasi kenakalan remaja, membentuk kelompok remaja produktif.
mengadakan lomba-lomba yang dapat diikuti remaja yang bersifat positif terus dilakukan agar anak tidak salah jalan.
“karena ancaman terbesar rusaknya generasi muda di saat ini narkoba, dan seks bebas.
tidak akan kenal kompromi, baik masyarakat biasa, anak pejabat ataupun, orang penting lainya.
kalau salah dalam pergaulan akan mengalami kerugian.
dan hal ini yang harus kita cegah bersama,” tandasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 12 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan