DPRD Rejang Lebong Akan Evaluasi Seluruh Balai Benih Ikan, Tekankan Kontribusi PAD dan Efektivitas Anggaran

EVALUASI: Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong berencana melakukan peninjauan menyeluruh terhadap Balai Benih Ikan (BBI). ARIE/RB--

KORANRB.ID – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong berencana melakukan peninjauan menyeluruh terhadap Balai Benih Ikan (BBI) yang tersebar di wilayah tersebut.

Langkah ini dilakukan untuk mengevaluasi potensi BBI dalam menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus memastikan optimalisasi anggaran yang telah dialokasikan untuk sektor ini pada tahun sebelumnya.

Ketua Komisi II DPRD Rejang Lebong, Sanusi Pane, mengungkapkan bahwa rencana peninjauan tersebut merupakan bagian dari agenda prioritas yang telah dibahas bersama anggota komisi.

“Dalam waktu dekat, kami akan mengunjungi seluruh BBI di Rejang Lebong. Peninjauan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana potensi mereka dan memastikan keberlanjutan pengelolaannya,” ujar Sanusi.

BACA JUGA:Dinkes Lebong Dapat DAK Rp11 Miliar Tahun Ini, Salah Satunya Akan Digunakan Bangun Puskesmas Baru

BACA JUGA:Sanksi Tipiring Terhadap Pemilik Ternak yang Melanggar di Mukomuko Segera Diuji Coba

Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah mengalokasikan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk rehabilitasi sejumlah BBI.

Anggaran ini difokuskan pada perbaikan infrastruktur, normalisasi aliran air, dan pengadaan fasilitas pendukung untuk meningkatkan kapasitas pembibitan ikan.

Sanusi menekankan bahwa sektor perikanan, khususnya melalui BBI, memiliki potensi besar untuk meningkatkan PAD.

Namun, pengelolaan yang kurang optimal masih menjadi tantangan utama.

"Lini ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai salah satu sumber PAD kita. Namun, sebelum itu, kita perlu memastikan kondisi lapangan mendukung untuk optimalisasi," jelasnya.

BACA JUGA:Ini 5 Rekomendasi Sepeda Motor Irit Bensin, Cocok untuk Mahasiswa

BACA JUGA:Apa yang Menyebabkan Kebakaran di California? Berikut 3 Penjelasan Ilmiahnya

Menurut Sanusi, langkah evaluasi ini diperlukan untuk memahami kendala yang dihadapi setiap BBI.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan