DPRD Lebong Gelar Pleno Pemberhentian dan Pengangkatan Bupati

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 13 Jan 2025 - 22:43

PARIPURNA: DPRD Kabupaten Lebong menggelar Rapat Paripurna dengan agenda pemberhentian dan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada 2024 di ruang rapat internal sekretariat DPRD Lebong.--FIKI/RB

dprd lebong gelar pleno pemberhentian dan pengangkatan bupati                            lebong, koranrb.id – dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) lebong, memberhentikan bupati dan wakil bupati lebong periode 2020-2024, kopli ansori, s.sos – drs. fahrurozi, m.pd.
kemudian melakukan pengangkatan bupati dan wakil bupai terpilih periode 2024-2029, h. azhari, sh., mh – bambang agus suprabudi, s.sos., m.si. 
pemberhentian dang pengangkatan ini, dilaksanakan dprd lebong dalam rapat paripurna, senin, 13 januari 2025 bertempat di ruang rapat internal gedung dprd lebong.
“kami dari lembaga dprd sudah melaksanakan paripurna tentang pemberhentian dan pengangkatan bupati terpilih,” ungkap wakil ketua ii dprd lebong, rinto putra cahyo.
baca juga:kabar buruk, 32 rtlh di lebong batal dibedah, kadis perkim: tidak masuk dalam dpa 
rapat paripurna ini, merupakan tindak lanjut dari hasil rapat pleno penetapan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati terpilih hasil pilkada 2024, yang dilaksankan komisi pemilihan umum (kpu) lebong, kamis, 9 januari 2025. 
hasil rapat pleno itu, diterima dprd lebong, jumat, 10 januari 2025. kemudian, hasil rapat pleno itu ditindak lanjuti melalui paripurna penetapan dan pemberhentian. 
“paripurna ini merupakan tindak lanjut dari pleno penetapan kpu,” ujarnya. 
hasil rapat paripuna ini, terang rinto, secepatnya akan disampaikan kepada kementerian dalam negeri (kemendagri) melalui gubernur bengkulu. 
baca juga:usulan pemberhentian dan pengesahan bupati seluma diserahkan ke mendagri
“hasil dari purna ini akan kami sampaikan ke gubernur segera,” tuturnya. 
terang rinto, pengumuman pemberhentian bupati dan wakil bupati lebong periode 2020-2024 merupakan perintah undang-undang nomor 23 tahun 2014 tertuang dalam pasal 79 ayat (1) tentang pemerintah daearah.
pemberhentian bupati dan wakil bupati lebong periode 2020-2024 untuk diusulkan kepada kemendagri untuk mendapatkan penetapan pemberhentian.
“karena masa jabatan bupati dan wakil bupati periode 2020-2024 akan berakhir,” tambahnya.
baca juga:tunggakan bpjs kesehatan pemkab lebong capai rp2,8 miliar
pengangkatan bupati dan wakil bupati terpilih hasil pilkada 2024, merupakan tindak lanjut surat edaran (se) kemendagari nomor 100.2.4.3/4378/sj tentang penegasan dan penjelasan terkait pelaksanaan pilkada serentak nasional yang dikeluarkan tanggal 6 september 2024. 
tertuang dalam se itu, bahwa dprd mengumumkan dalam paripurna hasil penetapan paslon bupati dan wakil bupati terpilih sebelum disampaikan kepada kemendagri melalui gubernur.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 14 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan