Tahun ini, 400 Warga Kota Bengkulu Usul Rumahnya Dibedah

BEDAH RUMAH: Pj Walikota Bengkulu pada saat meletakan batu pertama bedah RTLH pada 2024 lalu.--RENO/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Sebanyak 400 warga Kota Bengkulu tahun ini mengusulkan rumahnya untuk dibedah atau direnovasi ke Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan).

Kepala Bidang Kawasan Perumahan, Disperkimtan Kota Bengkulu, Lepi Nurseha, SE menjelaskan tahun lalu, dari pengajuan perbaikan RTLH 2024, masih menyisakan kurang lebih 500 pengajuan.

Sementara untuk pembagian perbaikan atau renovasi RTLH di setiap kecamatan, ia belum bisa memastikan jumlah rincinya.

Sebab saat ini masih menunggu Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) yang belum ditetapkan.

BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Utara Siapkan 10 Unit Kursi Roda Untuk Warga Disabilitas

“Insyallah dalam waktu dekat atau tepatnya Febuari nanti kita sudah melakukan verifikasi,” jelasnya.

Kendati demikian, Lepi menyebutkan untuk klasifikasi dan persyaratan bagi calon penerima manfaat bedah RTLH pada 2025 ini akan sama dengan tahun sebelumnya.

Seperti keaslian penghuni rumah, dokumen kepemilikan, dengan klasifikasi lantai tanah dan berdinding papan yang dapat memenuhi persyaratan dan klasifikasi bantuan tersebut.

 “Prioritas kita itu rumah yang berada di kawasan kumuh di Kota Bengkulu,” ujarnya.

BACA JUGA:Hasil Evaluasi, APBD Pemprov Bengkulu Tahun 2025 Dipastikan Tidak Berubah

Lanjut Lepi, untuk fasilitator dari bedah RTLH ini sendiri ada sebanyak 4 orang yang dimana sudah menjadi mitra dari Disperkimtan Kota Bengkulu yang akan membantu setiap penerima bantuan tersebut.

“Bulan ini (Januari.red) kita naikan SK tim fasilitatornya, kalau SK fasilitatornya cepat turun kami juga akan cepat turun ke lapangan untuk verifikasi,” Ujar Lepi.

Diketahui sebelumnya Disperkimtan Kota Bengkulu kembali melanjutkan program bedah RTLH, dimana jumlah yang dianggarkan pada 2025 ini naik 4 kali lipat dibandingkan menjadi 92 unit RTLH akan diperbaiki.

Sementara untuk alokasi anggaranya sendiri sebesar Rp1,8 miliar, dimana setiap penerima manfaat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta dengan rincian bahan bangunan sebesar Rp17,5 juta dan Rp2,5 juta diperuntuk upah tukang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan