Antisipasi Kondisi Darurat, BPBD Kota Bengkulu Tambah Buffer Stock
BANJIR: Petugas saat mengevakuasi korban banjir di jalan Rinjani kelurahan jembatan kecil beberapa waktu lalu --RENO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Antisipasi kondisi darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu tahun ini mengalokasikan pembelian buffer stock sebesar Rp250 juta.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi, SH, MM.
“Jadi untuk kebutuhan persediaan bantuan menghadapi masa sulit atau keadaan darurat jadi pada 2025 ini alokasi dananya sebesar Rp250 juta dari APBD,” jelas Will.
Sementara untuk waktu pembelian kelengkapan cadangan persediaan bantuan alias Buffer Stock tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat setelah verifikasi APBD 2025.
BACA JUGA:Sudah Masuk Kasda, Sisa TPG Triwulan IV Guru Kota Bengkulu Segera Cair
Sedangkan untuk nominal pembelian kelengkapan cadangan persedian bantuan tersebut sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yang diberikan untuk korban bencana seperti banjir, tanah longsor dan keadaan sulit lainnya.
“Jadi setiap tahun itu nominal pembelian buffer stock itu sama,” katanya.
Will menyebutkan pada intinya buffer stock tersebut diperuntukan memenuhi ketersediaan logistik makanan dan perlengkapan darurat yang dibutuhkan saat proses penanggulangan bencana
Sementara untuk rinciannya sendiri kebutuhan pangan meliputi beras, mie instan, dan sarden serta kebutuhan perlengkapan seperti pakaian, selimut dan material bangunan yang akan diberikan ke warga yang terdampak bencana.
BACA JUGA: Mukomuko Tunggu Keputusan Usulan Realisasi Gas Subsidi 3 Kg
“Kalau cadangan yang masih tersedia di dalam guna kondisi masih bagus, karena kita itu mendistribusikanya secara berkala seperti yang lama itu kita letakan di atas sehingga lebih dulu disalurkan, jadi tidak ada yang tependam terlalu lama,” ucapnya.
Dengan ketersediaan cadangan tersebut, tentunya diharapankan cukup hingga akhir tahun, serta dapat membantu masyarakat Kota Bengkulu saat menghadapi bencana alam dan bencana sosial, seperti kebakaran, banjir dan lainnya.