Semakin Rawan, 2 Motor Honda Beat Hilang di Kecamatan Pino

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 14 Jan 2025 - 09:00

WASPADA CURANMOR: Kapolres Bengkulu Selatan AKBP. Florentus Situngkir SIK --Foto: Dokumen.Koranrb.Id

semakin rawan, 2 motor honda beat hilang di kecamatan pino                             kota manna,koranrb.id – dalam kurun waktu 2 hari ini telah terjadi 2 kasus pencurian sepeda motor (curanmor) jenis honda beat di desa kota bumi dan desa tanjung aur l, kecamatan pino.
menurut keterangan para saksi pelaku dipastikan bukan orang jauh.
karena itu masyarakat bengkulu selatan harus benar-benar waspada, khususnya di wilayah kecamatan pino. 
salah satu saksi dan juga tetangga korban, lebar anto (37) warga desa ulak membenarkan dalam dua hari terkahir telah terjadi pencurian sepeda motor. 
sepeda motor honda beat streat nopol bd 5861 me milik korban evi susanti hilang di desa sebilo kecamatan pino senin, 13 januari 2025.
sehari sebelumnya motor honda beat tanpa nopol milik warga desa tanjung aur i hilang di rumah.
baca juga:lokasi perkelahian berujung maut sering jadi tempat mabuk dan pelajar bolos
baca juga: komisi iii panggil manajemen rsud hd, ini masalahnya
“belum, belum dapat motor tetangga saya. sedang di cari,” ungkapnya.
dengan kejadian ini ia berharap warga kecamatan pino lebih waspada. sebab kawanan pencuri tersebut dipastikan belum jauh.
“lebih bain waspada soalnya sudah dua kejadian dua hari ini,” ujarnya.
senada disampaikan warga pino lainnya sandri (33), dalam dua hari terakhir sudah dua kejadian sepeda motor hilang di kecamatan pino. kejadian pertama minggu, 12 januari 2024 waktu subuh.
“sekarang harus lebih waspada ini peringatan untuk kita semua,” kata sandri.
saat dikonfirmasi kapolres bengkulu selatan akbp. florentus situngkir sik melalui kapolsek pino iptu andi membenarkan peristiwa pencurian sepeda motor. 
hanya saja laporan kebilangan sepeda motor tersebut langsung ke mapolres bengkulu selatan.
baca juga:pengusutan dana pip bengkulu selatan, jaksa sebut penyelidikan finishing
baca juga:sudah masuk kasda, sisa tpg triwulan iv guru kota bengkulu segera cair
“untuk yang tkp desa sebilo langsung melapor ke mapolres. kalau yang di desa tanjung aur i tidak melapor,” terang kapolsek.
untuk korban yang tidak melaporkan kejadian, kapolsek ikut menyayangkan, sebab pihak polisi tidak dapat melakukan proses penyelidikan. 
ia mengungkapkan para korban yang tidak melapor dipastikan tidak memiliki surat atau dokumen motor yang lengkap.
“masyarakat atau korban seharusnya lapor. tapi banyak yang tidak melapor karena kemungkinan motor tanpa surat,” ujar kapolsek.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 15 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan