Genjot Produksi, Masukkan Mesin Hybrid ke XForce

PRODUKSI DI INDONESIA: Mitsubishi Xforce melintas di jalanan Kulon Progo, YogYakarta, saat sesi media test drive. FOTO: JPG/RB--

KORANRB.ID – PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berancang-ancang meningkatkan produksi Xforce. Hal itu seiring pertumbuhan permintaan. Pada tahun depan, MMKSI menargetkan 20 ribu unit untuk pasar domestik.

Presiden Direktur PT MMKSI Atsushi Kurita menjelaskan bahwa Xforce dan Xpander memiliki lini produksi yang sama. Sehingga mudah untuk menyesuaikan permintaan pasar. ”Kami yakin PT MMKI sanggup untuk memenuhi kapasitas produksi, bahkan bila harus meningkatkan target hingga 30 ribu unit per tahun,” ujarnya di sela acara media test drive Mitsubishi Xforce di Yogyakarta, belum lama ini.

Selain untuk pasar domestik, Xforce juga akan mengikuti jejak Xpander yang dikirim ke 40 negara. Termasuk ke Vietnam pada Februari mendatang. Besaran unitnya disesuaikan dengan kebutuhan pasar setiap negara.

BACA JUGA: Sortir dan Lipat Surat Suara Tuntas Bulan Ini

Berdasar catatan MMKSI hingga Oktober 2023, terdapat sekitar 4 ribu surat pemesanan kendaraan (SPK) Xforce. Kendaraan yang sudah dikirim kepada konsumen mencapai 900 unit. Saat ini  jumlah produksi mobil compact SUV itu  mencapai 1.300 unit. ”Kenaikan produksi bisa dilakukan untuk mengejar target penjualan sebanyak 2 ribu unit per bulan,” tambahnya.

Kurita juga menjelaskan sejumlah langkah strategis perusahaan ke depan. Salah satunya menghadirkan mobil listrik pada 2024. 

Selain itu, Mitsubishi Motor Corporation (MMC) diketahui bakal memproduksi dan meluncurkan Xpander Hybrid di Thailand. Terkait kehadiran hybrid di Indonesia, dia menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan riset dan persiapan.

’’Kami sudah melakukan studi sejak tiga tahun lalu. Termasuk untuk Mitsubishi Xforce, yang sangat memungkinkan untuk dibenamkan mesin hybrid,” bebernya.(agf/c6/dio)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan