Polisi Tambal Lubang di Jalan Liku 9

TAMBAL: Penambalan lubang di jalan liku 9 dilaksanakan petugas Satlantas Polres Kepahiang, kemarin, 14 Februari 2025. HERU/RB--
KORANRB.ID - Aparat kepolisian Satlantas Polres Kepahiang melakukan aksi penambangan lubang di jalan.
Titik fokus penambalan dilakukan petugas Satlantas di kawasan jalan liku 9 dan jalan lintas Kepahiang - Bengkulu di Desa Tebat Monok.
Dari 2 titik tersebut, tak kurang 9 lubang di jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas dilakukan penambalan.
Terpantau, petugas membawa langsung material ke titik lokasi dan dilakukan penambalan langsung oleh petugas Satlantas Polres Kepahiang.
BACA JUGA: Stok Beras di Lebong Mencapai 53 Ton, Cukup Sambut Ramadan
BACA JUGA:Nelayan Mukomuko Terima Kuota Solar 150 Ton/Bulan
Kasat Lantas Polres Kepahiang Iptu. M. Nabil, S.Trk, Jumat, 14 Februari 2025 menerangkan, aksi penambalan jalan berlubang dilakukan dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Apa yang dilaksanakan pada Rabu 12 Februari 2025 tersebut lanjut Kasat, dilakukan sebagai bentuk upaya Satlantas Polres Kepahiang dalam meminimalisir angka kecelakaan di Kabupaten Kepahiang, khususnya pada area-area rawan Laka Lantas.
Dipimpin langsung Kasat Lantas, lubang di jalan yang ditambal ini memiliki diameter beragam Mulai dari 15 centimeter dan kedalaman 10 centimeter, hingga lubang dengan diameter nyaris sekitar satu meter.
"Ada lubang yang sudah cukup dalam. Ini dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan," ujar Kasat Lantas.
BACA JUGA:63 Ribu Warga Rejang Lebong Belum Terdaftar BPJS Kesehatan, Serta 26 Desa, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Kolaborasi Pemerintah bersama Toyota, Hasilkan Inovasi Kendaraan Rendah Karbon
Penambalan jalan sekaligus sebagai antisipasi terjadinya Laka Lantas, di tengah cuaca yang sering turun hujan belakangan ini.
Disaat hujan turun, lubang di jalan kerap tertutup air hingga tak dapat dilihat pengendara yang melintas.