Terdakwa Tipikor Puskeswan Benteng Hadirkan Ahli Konstruksi

ROMPI: Terdakwa Tipikor Puskeswan Benteng mengenakan rompi oren pasca persidangan beberapa waktu lalu. WEST JER TOURINDO/RB--
KORANRB.ID – Terdakwa perkara tindak pidana korupsi (Tipikor) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dan gedung Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) tahun anggaran 2022 pada Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang merugikan negara Rp2,3 miliar akan menghadirkan ahli meringankan.
Hal tersebut pasca Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menghadirkan Tim Pengambilan Sampel Uji Bangunan beserta Ahli Hukum Pidana.
Perkara ini menyeret 10 terdakwa yakni mantan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Benteng, Endang Sumantri, Kabid Peternakan sekaligus PPTK Watler, Gilbert Tampubolon.
Kemudian Kabid Penyuluhan Edi Pelita dan PNS Pemkot Bengkulu, Mus Mulyanto, sekaligus sebagai broker proyek.
BACA JUGA:Sudah 2 Kali, Oknum PNS Dispendik Tipu Warga Ratusan Juta Terancam Dipecat
BACA JUGA: Gebuk Istri, Pria Ilir Talo ‘Dirutan’ Polsek Talo Bengkulu Selatan
Untuk terdakwa dari kontraktor meliputi Wakil Direktur CV. Elsafira Jaya Dannitias Subarja, Direktur CV. Bita Konsultan Nana Setiana. Kontraktor dari CV. Lavender Kurniasih, Pelaksana pekerjaan dari CV. Air Kertau Joni Woker.
Penasihat Hukum (PH) terdakwa Endang Sumantri, Endah Rahayu Ningsi, SH akan hadirkan saksi ahli konstruksi sebagai ahli meringankan terdakwa.
Ahli yang berasal dari akademisi bidang teknik sipil Unihaz Bengkulu akan dihadirkan dan bukan hanya Endah saja yang menghadirkan ahli tersbut.
Namun para terdakwa yang lain melalui PH-nya juga melakukan hal yang sama yakni menghadirkan ahli meringankan.
BACA JUGA:11 Penerima Fee Dana Makan Minum Pasien RSUD HD Manna Bengkulu Selatan Hanya jadi Saksi
BACA JUGA:Pendangkalan Alur Pelabuhan Pengaruhi Kunjungan Kapal Pesiar ke Bengkulu
“Kita akan menghadirkan saksi meringankan dari Unihaz, itu untuk ahli kontruksi,” ungkap Endah.
Ahli yang ia hadirkan akan memberikan keterangan mengenai bangunan yang dibangun oleh para kontraktor.