Disperindagkop UKM Akan Pastikan Harga Bahan Pokok Tidak Melambung

KORANRB.ID - Menjelang bulan suci Ramadan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Rejang Lebong akan menggelar rapat lintas sektoral dalam memantau harga dan ketersediaan bahan pokok (bapok) di kabupaten ini.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan bapok bagi masyarakat selama periode peningkatan permintaan.

Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Anes Rahman mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif guna menekan potensi kenaikan harga bapok. 

"Salah satunya adalah dengan rencana menggelar operasi pasar bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Rejang Lebong," kata Anes.

BACA JUGA:DAU Dipangkas Rp31 Miliar Berdampak Pada Pembangunan Infrastruktur

BACA JUGA:Rencana Relokasi RSUD Tunggu Koordinasi Bupati dengan Gubernur

Disperindagkop UKM terus melakukan pemantauan secara berkala di pasar-pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan untuk memastikan harga tetap terkendali. 

Jika ditemukan lonjakan harga yang tidak wajar, pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan para pedagang dan distributor untuk mencari solusi yang tepat.

"Kami akan terus mengawasi pergerakan harga bahan pokok dan memastikan ketersediaannya menjelang Ramadan. Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa khawatir terhadap harga dan pasokan bahan pokok," ujar Anes.

Disperidagkop Rejang Lebong akan segera melakukan rapat bersama instasi terkait maupun lintas sekotoral.

Hal tersebut dikarenakan dalam hitungan minggu ke depan akan segera menghadapi bulan suci Ramadan.

BACA JUGA:Nasib Ribuan Honorer di Kepahiang Masih Terkatung, Ini Penyebabnya

BACA JUGA: Anggaran Masih Disesuaikan, Bimtek TPHD Terancam Batal

“Rencananya dalam waktu dekat ini kita akan mengadakan rapat lintas sektor terkait menghadapi bulan Ramadan," ungkap Anes.