Jabatan Kadis Kosong, Disperindagkop UKM Lebong Belum Gelar Pasar Murah

KORANRB.ID – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Lebong belum ada kejelasan kapan melaksanakan pasar murah menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah.

Hal ini disebabkan Disperindagkop UKM Lebong kekosongan pejabat definitif yang mengisi jabatan kepala dinas selaku penguna anggaran (PA).

Kepala Disperindagkop UKM sebelumnya, Tina Herlina sudah mengajukan pindah tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Tahun Ini, Target Retribusi Parkir Dinaikkan, Tahun Lalu Tidak Capai Target

BACA JUGA:Tok! Hakim PN Jakarta Pusat Tolak Gugatan Pembekuan PWI Jakarta

“Arahan dari Sekretaris Dinas, inikan posisi kepala dinas kita kosong. Jadi pengambil kebijakan saat ini hanya ke Sekretaris Dinas,” kata Penyuluh Perdagangan Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Lebong, Yuliana, Rabu, 19 Februari 2025.

Lanjutnya, karena Disperindagkop UKM kekosongan kepala dinas, maka pasar murah di Kabupaten Lebong belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini sampai ada penunjukan kadis yang baru. 

Jika PA sudah ada, maka PA akan menunjuk Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) selaku penagungjawab kegiatan pasar murah di Kabupaten Lebong.

“Tetapi akan kita usahakan, semoga saja di Bulan Ramadan itu sudah ada penunjukan PA dan PPTK nya,” ujarnya. 

BACA JUGA:2 Hari Diguyur Hujan, Satu Desa di Lebong Terendam Banjir

BACA JUGA:Batal Studi Tour, Mahasiswa Demo Dekan Fakultas Hukum Unihaz, Ini Tanggapan Pihak Kampus

Jika PA dan PPTK sudah ditunjuk, dipastikan sebelum Hari Raya Idul Fitri akan dilaksanakan Pasar Murah di Kabupaten Lebong. 

“Selain itu, instruksi Kementerian Pangan, komuditas yang diminta untuk dilakukan operasi pasar adalah beras SPHP, minyak goreng, gula konsumsi, bawang putih dan daging kerbau beku,” tuturnya. 

Instruksi ini berdasarkan hasil zoom meeting bersama Menteri Pangan yang diikuiti Disperindagkop UKM, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian se-Indonesia beberapa hari lalu.