Dampak Efisiensi, Bengkulu hanya Dapat 6.111 Kuota Sertifikasi Halal Tahun Ini

SIDAK: Satgas Halal Kemenag Provinsi Bengkulu saat sidak di pusat oleh-oleh yang ada di Kota Bengkulu beberapa waktu lalu. RENO/RB--

KORANRB.ID – Dampak dari efisiensi anggaran, kuota sertifikasi halal gratis di Provinsi Bengkulu tahun ini hanya sebanyak 6.111 saja.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Halal Provinsi Bengkulu, H Nahwan Effendi, S.Ag, MM.

Ia menjelaskan kuota sertifikasi halal gratis pada Tahun Anggaran (TA) 2025 hanya sebanyak 1,5 juta. Turun 50 persen jika dibandingkan pada TA 2024 lalu dengan kuota 3 juta sertifikasi halal gratis seluruh Indonesia.

“Karena efisiensi, sekarang sekitar 1,5 lebih sedikit, sehingga jumlah itu dibagi per daerah, kita kebagian sekitar 6.111 sertifikat halal,” terangnya.

BACA JUGA:Bupati Huda ke Magelang, Wabup Rahmadi Pulang ke Mukomuko

BACA JUGA:Selesai Dilantik Presiden, Bupati Kepahiang Fokus Bangun Daerah

Sementara kuota tersebut belum dapat digunakan sebab saat ini pemerintah tengah memblokir pembagian kuota tersebut. Menunggu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dibuka.

“Untuk yang UMKM atau self declare sampai dengan hari ini masih gratis pembayarannya selagi kuotanya masih disediakan oleh pemerintah,” ucapnya.

Di sisi lain, ia menuturkan sertifikasi halal gratis tersebut bisa didapatkan pelaku UMKM melalui fasilitas yang diberikan pemerintah melalui Dinas Koprasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan pihak lembaga lainnya.

Kendati demikian pelaku usaha self declare  maupun reguler juga dapat mendapatkan sertifikasi halal secara mandiri.

BACA JUGA: Pasar Murah di 9 Kecamatan Kota Bengkulu Akan Digelar Awal Ramadan Tahun Ini

BACA JUGA:Pj Sekda Provinsi Bengkulu: Finalisasi Anggaran Tunggu SE dan Juknis Mendagri

Sementara untuk tarif sertifikat halal sebesar Rp230 ribu/sertifikat bagi produk dari self declare. Sementara untuk usaha reguler dikenakan dari sebesar Rp650 ribu/sertifikat.

“Untuk reguler ini sendiri memang biayanya cukup besar karena prosesnya cukup panjang dan membutuhkan bahan yang cukup banyak,” terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan