BSI Gandeng 221 Ribu Merchant QRIS

DIGITAL: Konsumen membayar makanan dan minuman di restoran di Jakarta dengan menggunakan QRIS dari aplikasi BSI Mobile beberapa waktu lalu. --

KORANRB.ID – Perbankan mendorong digitalisasi layanan transaksi. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengoptimalkan fitur quick response code Indonesian standard (QRIS) untuk pembayaran di 221 ribu merchant seluruh tanah air. Bank pelat merah itu juga memperkuat ekosistem haji-umrah dan bisnis payroll guna meningkatkan dana murah.

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih mengatakan, platform digital merupakan pintu masuk utama solusi inklusif agar layanan perbankan syariah dapat dinikmati oleh masyarakat lebih luas. Terutama melalui QRIS yang telah mencapai 266,5 juta transaksi.

’’BSI telah menjalin kemitraan dengan 221 ribu merchant di berbagai sektor, seperti makanan dan minuman, fashion, serta barang kebutuhan sehari-hari,’’ kata Saut, Selasa (12/12).

BACA JUGA:Diduga Terdampak Limbah PT HMII, Terserang ISPA Massal

Melalui BSI Mobile, terdapat fitur pembiayaan, pembukaan rekening, deposito melalui face interface, dan penarikan uang tunai tanpa kartu di ATM BSI maupun gerai minimarket mitra. Untuk spiritual, platform tersebut juga menyediakan fitur pembayaran donasi serta zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf). Hingga September 2023, BSI Mobile mencatat volume transaksi sebesar 266,3 juta atau tumbuh 42,25 persen year-on-year (YoY).

BSI saat ini aktif memperluas kolaborasinya dalam ekosistem halal. Seperti haji dan umrah yang bekerja sama dengan PT Garuda Indonesia. Direktur Retail Banking BSI Ngatari menuturkan, tren permintaan perjalanan umrah pascapandemi sedang positif. Tecermin dari realisasi transaksi haji dan umrah yang melesat 132 persen YoY menjadi Rp 72,9 miliar sampai Oktober 2023. Melesat jauh dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp 31,4 miliar. 

Pertumbuhan itu juga didukung dengan peningkatan dana pihak ketiga (DPK) dari transaksi haji dan umrah di BSI yang tumbuh double-digit. Tepatnya 33,16 persen sampai kuartal III 2023. ’’Sejalan dengan keinginan kami untuk menjadi top of mind bank haji dan umrah. Tentunya pertumbuhan ini menjadi indikator positif,’’ terang Ngatari.(han/c18/dio)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan