Siagakan Personel Satpol PP, Target Kota Bengkulu Tanpa Gepeng

TINJAU : Wali Kota Bengkulu sedang meninjau bundaran Fatmawati, Jumat, 7 Maret 2025.WEST JER TOURINDO/RB--
KORANRB.ID – Target Kota Bengkulu tanpa gelandangan dan pengemis (gepeng) yang dicanangkan baru-baru ini oleh Wali Kota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM.
Telah memerintakan Satpol PP untuk memantau seluruh lampu lalu lintas dan bundaran dari gepeng termasuk bundaran Fatmawati.
Meskipun petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu sudah sering mengingatkan dan melarang pengemis melakukan kegiatan meminta-minta di persimpangan jalan dalam Kota Bengkulu.
Namun masih ada juga para gepeng yang tidak menghiraukan larangan tersebut.
BACA JUGA:Cegah Peningkatan Kasus DBD, Dinkes Bakal Lakukan PSN
BACA JUGA:Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK, Pemprov Tetap Usulkan NIP Ke BKN
Seperti diketahui para pengemis ini malah mendekati Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi saat sedang meninjau kawasan Bundaran Fatmawati, Jumat, 7 Maret 2025.
Terkait hal ini, Dedy minta Satpol PP melakukan penjagaan di simpang-simpang, terutama di bundaran Fatmawati.
Ia tidak ingin di Kota Bengkulu ada gelandangan dan pengemis alias gepeng.
“Pengemis tadi saat saya tanya katanya tinggal di Tengah Padang, dia punya anak. Kabarnya juga punya rumah bedengan. Ada juga pengemis badut warga Lubuklinggau dia punya motor dan motornya bagus.
BACA JUGA:Intip Satgas TMMD Kodim 0407/Kota Bengkulu, Riko Bercita-cita jadi Tentara
BACA JUGA:Janji Perbaikan Jembatan Kampung Bahari Tak Kunjung Terealisasi
Maka saya bilang dengan Kadis Sosial dan Kasatpol PP mulai hari ini (kemrin, red) saya tidak mau lagi lihat ada gepeng di simpang-simpang," tegas Dedy.
Bila ada yang melihat gepeng, Dedy minta agar langsung laporkan ke Dinas Sosial atau langsung kepada dirinya.