Tahun Depan Kaur Dapat Bantuan BTS

BINTUHAN, KORANRB.ID - Upaya yang terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur untuk mengwujudkan wilayah tanpa blank spot terus membuahkan hasil. Setelah sebelumnya 20 titik akses internet gratis juga sudah diberikan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kominfo RI untuk Kaur. 

Tahun 2024 mendatang Kaur kembali akan mendapatkan bantuan 1 unit Base Transceiver Station (BTS) yang nantinya akan ditempatkan di daerah Non 3T di Kecamatan Padang Guci Hulu. 

BTS adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator atau yang lebih dikenal masyarakat dengan tower sinyal. 

BACA JUGA:Wujudkan KTR Demi Pembangunan Berkelanjutan

"Alhamdulillah setelah kita melakukan koordinasi, langsung ke Jakarta. Hasilnya kita akan mendapatkan bantuan BTS di tahun 2024 mendatang," kata Kepala Diskominfo SP Kaur, M. Jarnawi, M.Pd. 

Ia mengungkapkan kedatangannya bersama tim dari Diskominfo Kaur ke Centenial Tower Lantai 42 BAKTI Kominfo di Jakarta kemarin, (12/12) untuk kembali memberikan usulan akses internet beberapa sekolah dan desa yang saat ini masih ada yang blank spot.

 Akses internet ini menggunakan satelit Satria yang baru diluncurkan oleh Kementerian Kominfo dan efektif beroperasi di akhir Januari 2024 nanti sinyal internetnya dapat dinikmati langsung tanpa kabel.

"Banyak pembahasan yang kita lakukan bersama BAKTI, salah satunya pembahasan mengenai bantuan internet yang telah diberikan dibeberapa sekolah yang akan di pindahkan karena sekolah tersebut sudah memiliki internet mandiri. Total ada 5 sekolah yang dengan kejadian serupa tahun depan akan dipindahkan ke sekolah yang lebih membutuhkan," ungkap Jarnawi.

BACA JUGA:Dua Perda Tunggu Hasil Evaluasi Gubernur

Tidak hanya sekolah tahun 2024 mendatang, usulan pengajuan akses internet untuk desa yang masih blank spot juga terus dilakukan. 

Total ada 26 titik yang telah diusulkan Kominfo Kaur untuk dipasang akses internet tahun 2024 mendatang. Jarnawi mengharapkan, usulan tersebut dapat direalisasikan tahun depan sehingga wilayah blank spot di Kabupaten Kaur akan terus berkurang. 

"Tahun depan mudah-mudahan dapat direalisasikan dengan pihak terkait. Sehingga tidak ada lagi wilayah blank spot di Kaur di zaman yang sudah serba modern seperti sekarang," tukasnya. (cil)