Kerupuk Gurita Kaur Go Internasional
EXPO: Foto bersama seluruh pengusaha perwakilan seluruh Indonesia yang hadir di acara pameran bebrapa waktu yang lalu di Malaysia. IST/RB--
KORANRB.ID - Luar biasa karya putera asal Kabupaten Kaur olahan kerupuk berbahan dasar gurita berhasil tembus ke pasar Malaysia.
Pasalnya owner Kuritos (nama produknya, red) Wahyu Kaisar warga Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur telah berhasil menjalin kerjasama dengan sejumlah pimpinan Ritel Modern yang ada di Malaysia.
BACA JUGA:Pengumuman PPPK Diundur, Sifrihadi: Rencana Sampai 15 Desember
Dikatakan Wahyu, saat kunjungannya bersama Gubernur Bengkulu bebrapa waktu yang lalu. Para pemilik Ritel Modern yang ada di Malaysia banyak yang tertarik dengan olahan kerupuk Gurita dari Kaur tersebut.
"Berkat kerja keras, dan promosi yang kerap kita lakukan Alhamdulillah. Sudah ada beberapa pemilik minimarket di Malaysia yang memesan olahan kerupuk Gurita kita," kata Wahyu Rabu,(13/12).
BACA JUGA:Pengumuman PPPK Diundur, Sifrihadi: Rencana Sampai 15 Desember
Dijelaskannya, dalam kunjungan tersebut ia bersama dengan pemilik Ritel Modern di Malaysia sudah sepakat dapat segera mengirimkan produk. Kini sedang dilakukan perhitungan biaya dan pengiriman penawaran. Namun tahap awal produk sudah masuk display disalah satu gerai Ritel Modern Malaysia.
"Kita sempat kehabisan stok, karena banyak pesanan dari Malaysia. Jadi untuk di Indonesia hanya bisa menyisakan beberapa pcs (bungkus, red) untuk pihak Ritel Modern menjual di tokonya," ujar Wahyu.
BACA JUGA:Didominasi Ibu-Ibu, Surat Suara Dilipat dan Diperiksa
Wahyu menyampaikan, berkesempatan bertemu dengan Dr. Norli Direktur Karisma Empire Associate. Dalam pertemuan itu ia juga siap melakukan kerjasama untuk penjualan Kuritos di Malaysia. Sleain itu juga bertemua dengan Sam Jauhari, Direktur PT Milia Kreastika Persada (Kantor Hong Kong dan Indonesia), dan direktur Institut Lembang Sembilan (Kantor Hong Kong dan Indonesia). Keduanya juga siap pasarkan Kuritos untuk Hong Kong. Selain itu ada juga INDOGROSIR (NAMORA GROSIRINDO SDN.BHD), MYDIN (Malaysia's Largest Halal Wholesale & Retail Chain) yang semuanya siap menjalin kerjasama.
"Bukan hanya Malaysia saja, pengusaha dari Hongkong juga sudah ada yang mulai tertari, mudah-mudahan tahun depan kita juga dapat mengirim ke Hongkong," imbuhnya.
BACA JUGA:Terkumpul Rp 1,2 Miliar Zakat, Infak dan Sedekah di Baznas
Saat ini, Wahyu bersama tim sedang mengebut produksi kerupuk guritannya. Karena pembuatan memang masih banyak menggunakan alat tradisional jadi pembuatan memang cukup memakan waktu yang lama.
"Catatan kedepan mungkin, produksi akan lebih dipercepat lagi. Karena pesanan dari luar negeri sudah cukup banyak," tukasnya. (cil)