Bisakah Berubah Warna? Berikut 7 Fakta Unik Elang Brontok

Elang Brontok. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Elang brontok betina yang hanya menghasilkan satu telur per siklus reproduksi.
Adapun periode pengeraman selama 40 hari juga menunjukkan komitmen yang tinggi dari induk betina dalam memastikan telur tersebut menetas dengan baik.
BACA JUGA:Suka Maling Jemuran! Berikut 5 Fakta Unik Elang Merah, Predator yang Ajari Anaknya Pura-pura Mati
Setelah menetas, maka anak elang brontok akan bergantung pada induknya untuk mendapatkan makanan dan perlindungan.
7. Elang brontok dilindungi negara dan dunia internasional
Dikutip dari laman Animalia, elang brontok adalah salah satu spesies yang dilindungi di Indonesia dan juga di tingkat internasional.
Perlindungan ini penting untuk menjaga keberlangsungan hidup elang brontok.
Hal ini terutama mengingat bahwa meskipun saat ini tidak terancam punah, elang brontok masih menghadapi berbagai ancaman, seperti hilangnya habitat akibat deforestasi dan gangguan dari aktivitas manusia.
BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 5 Fakta Unik Elang Jawa, Burung Pemangsa Inspirasi Lambang Garuda
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menyatakan bahwa elang brontok dilindungi menunjukkan komitmen Indonesia untuk melestarikan keanekaragaman hayati.
Selain itu, perlindungan di bawah CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) juga menegaskan pentingnya menjaga elang brontok dari perdagangan internasional yang tidak bertanggung jawab.
Dengan adanya upaya konservasi sangat penting untuk memastikan bahwa populasi elang brontok dapat pulih dan tetap ada di habitat alaminya.
Edukasi masyarakat tentang pentingnya melindungi elang brontok dan habitatnya juga merupakan langkah yang krusial dalam menjaga keberlangsungan hidup elang brontok dan spesies lainnya. (**)