Pastikan Stok, Penyaluran LPG 3 Kg dan BBM Tepat Sasaran, Wagub Mian Sidak SPBU hingga Pangkalan

SIDAK: Wagub Mian saat menggelar sidak di salah satu pangkalan LPG 3 Kg serta SPBU KM 6,5 pada Rabu, 19 Maret 2025. RENO/RB--
“Kalau masuk ke warung harganya Rp22.000-Rp23.000/tabung masih wajar, tapi kita terima WhatsApp, Facebook dan sebagainya ada di beberapa titik itu harganya sudah mendekati Rp30 ribu. Ini yang harus kita antisipasi,” jelas Mian.
Mian menyebutkan bahwa Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, SE selalu mewanti-mewanti lonjakan harga LPG 3 Kg jauh di atas HET.
BACA JUGA:Timnas Masih Dipandang Remeh: Petang Ini Lawan Australia
BACA JUGA:KEK Jadi Andalan Tarik Investasi Asing, Jadi Prioritas Untuk Dikembangkan
Menurutnya gubernur berkomitmen untuk membantu rakyat, dengan adanya hal tersebut tentunya membuat masyarakat menjadi kesulitan.
“Pak Gubernur wanti-wanti benar, bantu rakyat. Jangan sampai mereka terbebani dengan biaya tinggi,” tambahnya.
Sidak pangkalan LPG diawali di Pangkalan Bulang Putra milik Jamhari di Jalan Danau Padang Harapan yang kemudian berlanjut ke Pangkalan Khairunisa milik Rusli di Sawah Lebar.
Di dua pangkalan tersebut, Mian ingin memastikan kondisi pasokan LPG bersubsidi dan harga penjualan ke tingkat konsumen.
Mian juga meminta agar pihak pangkalan mendahukulan penjuan ke pembeli rumah tangga daripada ke tingkat pengecer warungan, serta menempelkan informasi harga yang jelas sesuai HET yang berlaku.
Sementara untuk BBM di tingkat SPBU, Mian ingin memastikan pasokan BBM aman hingga Idul Fitri sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan lancar.
Mian juga meminta agar Pertamina juga dinas instansi terkait juga melakukan pengawasan, jika adanya laporan tindakan kecurangan
“Pertamina juga SPBU harus mengawasi, jangan sampai ada mobil ngetem yang tangkinya modifikasi. Itu harus ditindak tegas,” ujar Mian.
Sementara itu, Sales Area Manager Retail PT. Pertamina Bengkulu, Mochammad Farid Akbar menyatakan untuk saat ini kondisi penyaluran LPG dan BBM di Provinsi Bengkulu dalam kondisi aman.
“Untuk LPG 3 Kg, bulan Maret ini kita sudah salurkan 1 juta 400 tabung untuk seluruh Provinsi Bengkulu. BBM juga aman,” katanya.
Pada pelaksanaan sidak tersebut juga dilakukan terra atau pengukuran BBM jenis Pertamax di SPBU Kilometer 6,5 yang menunjukkan kesesuaian dengan jumlah liter yang dikeluarkan dan tampilan digital di dispenser SPBU.