RUPS Bank Bengkulu, Plt Direktur Utama Iswayudi: Komitmen Bawa Bank Bengkulu Lebih Baik

Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE bersama para kepala daerah se Provinsi Bengkulu dan Plt Direktur Utama Bank Bengkulu, H. Iswayudi dalam RUPS Tahun Buku 2024. --reno/rb
Iswahyudi juga akan menjalankan tugas utama dalam meningkatkan kinerja Bank Bengkulu. sebab harapan besar dari pemegang saham ialah agar bank daerah tersebut semakin berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Salah satu fokus yang menjadi perhatiannya yakni strategi pemberian kredit, menurutnya beberapa bupati telah menyampaikan aspirasi agar Bank Bengkulu tidak hanya berfokus pada kredit untuk ASN, tetapi juga mulai menyasar kredit produktif yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA:TP PKK Kepahiang Bagikan Paket Sembako Ramadan di 8 Kecamatan
BACA JUGA:Jumat Bersih, Bupati Ingatkan Pelaku Buang Sampah Sembarangan Disanksi
“Harapan dari beberapa kepala daerah adalah agar Bank Bengkulu tidak hanya berkutat pada kredit untuk ASN, tetapi juga lebih banyak menyalurkan kredit produktif bagi masyarakat dan pelaku usaha. Ini tentu menjadi tantangan yang harus segera kami realisasikan,” katanya.
Selain itu, sistem kepegawaian di Bank Bengkulu juga menjadi perhatian. Ia ingin memastikan bahwa pegawai yang bekerja secara proporsional, memiliki tingkat produktivitas tinggi, serta dapat berkontribusi maksimal dalam operasional bank.
“Kami ingin memastikan sistem kepegawaian di Bank Bengkulu benar-benar proporsional, diisi oleh orang-orang yang memiliki produktivitas tinggi, sehingga mampu membawa bank ini ke arah yang lebih baik,” tutup Iswayudi.
Diketahui RUPS yang berlangsung di Aula Moechtar Azehari Graha Bank Bengkulu lantai 7 itu, membukukan kinerja keuangan positif Sepanjang tahun 2024 dengan total aset bank bengkulu tumbuh 14,54% (yoy).
BACA JUGA:Wabup Rejang Lebong Ajak Perusahaan Ikut Perbaiki Jalan Rusak
BACA JUGA:Layanan JKN di Rejang Lebong Tetap Berjalan Selama Libur Lebaran 2025
Menjadi Rp10.35 Triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp9.042 Triliun dan Bank Bengkulu berhasil mencatatkan laba bersih audited sebesar Rp100,34 miliar.
Kemudian dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Bengkulu meningkat 16,17 persen menjadi Rp8.20 Triliun dari periode 2023 yang berada di angka Rp7.06 Triliun.
Performa kinerja Bank Bengkulu pada 2024 dicerminkan juga dengan nilai rasio Return on Asset (ROA) sebesar 1,29 persen , nilai rasio Return On Equity (ROE) sebesar 7.39 persen, dan nilai rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 25,13 persen.
Seiring dengan penguatan permodalan industri perbankan khususnya Bank Bengkulu yang pada 31 Desember 2024 total modal inti adalah sebesar Rp1.46 Triliun.
Bank bengkulu terus berfokus pada transformasi yang melibatkan perbaikan dalam tata Kelola Perusahaan dengan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) menjadi landasan yang penting dalam meningkatkan governance structure, governance process, dan governance outcome.