Ops Ketupat Nala 2025 di Kepahiang, Fokus Antisipasi Bencana

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Eko Munarianto, S.IK menerangkan jika dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Nala Polres Bengkulu Utara berkomitmen dalam menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan sepanjang perayaan Idul Fitri saat ini.

Kapolres AKBP. Eko menerangkan Polres Bengkulu Utara sudah menyiapkan 4 pos pengamanan dan pelayanan sepanjang arus mudik dan balik lebaran ini. 

“Pos pengamanan kita tempatkan di Kecamatan Ketahun, Air Napal dan Kecamatan Lais,” terangnya. 

BACA JUGA:Progres Ganti Rugi Lahan Perluasan Bandara Mukomuko Mandek

BACA JUGA:Wali Kota Dedy Dukung Penuh Kemajuan Travel Bengkulu Syiar Haramain

Pos pengamanan ini akan memastikan kelancaran arus mudik dan balik Idul Fitri sepanjang wilayah hukum Polres Bengkulu Utara. Bengkulu Utara memiliki ruas jalan yang panjang yang merupakan jalan lintas keluar masuk Provinsi Bengkulu terutama menuju Sumatera Barat.

“Sedangkan untuk satu pos pelayanan kita tempatkan di Posko Alun-alun Rajo Malim Paduko,” terangnya. 

Pos pelayanan ini memang ditempatkan di alun-alun Arga Makmur yang merupakan Pusat Kota Arga Makmur dan diperkirakan menjadi pusat keramaian terutama saat malam takbiran. 

Sehingga posko pelayanan ini akan memberikan pelayanan pada masyarakat terutama pengaturan lalu lintas saat terjadi kepadatan.

BACA JUGA:Konflik SUTT PT. TLB, Warga Padang Kuas Seluma Minta Dimediasi

BACA JUGA:Musrenbang Kabupaten Kaur, 5 Program Jadi Prioritas Pembangunan 2026

Selain itu, dalam operasi ketupat nala ini Polres Bengkulu Utara juga memantau dan melakukan pengawasan pada beberapa aspek penting. Diantaranya adalah pengatturan lalu lintas dan kemaanan saat malam takbiran dan pengamanan temapt ibadah saat puncak Idul Fitri mendatang. 

Kemudian Polisi juga bekerjaama dengan pemerintah daerah dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pokok dan juga stabilitas harga bahan pokok dimana kebutuhan masyuarakat meningkat saat menjelang Idul Fitri mendatang.

“Kita melakukan pengawasan bersama pemerintah daerah tertuama mecnegah dan mengantisipasi terjadinya penimbunan bahan pokok penting,” terangnya. 

Ditambahkannya, Polisi juga melakukan pengawasan ketersediaan bahan bakar minyak dan mengantisipasi terjadinya penimbunan atau penyalahgunaan BBM.