Rejang Lebong Masih Kekurangan Guru PJOK dan Kesenian

RAMAI: Suasana aktivitas pagi SMP Negeri 1 Rejang Lebong, kemarin.--ABDI/RB
CURUP, KORANRB.ID - Sekolah di Rejang Lebong masih kekurangan tenaga pendidik dengan disiplin Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) serta guru kesenian.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong, Drs. Novrianto mengatakan, pendidikan di Rejang Lebong masih minim tenaga pendidik PJOK dan Kesenian.
Namun, ia belum bisa merincikan jumlah kekurangan yang dimaksud.
Kendati demikian, kebutuhan guru PJOK dan Kesenian tersebut akan semakin berkurang setelah seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II usai.
BACA JUGA:Guru Sertifikasi di Kabupaten Lebong Diminta Bersabar! TPG Masih Diproses
"Kita masih kekurangan guru PJOK dan kesenian," sampai Novrianto.
Diketahui, pada seleksi PPPK tahap I maupun II, Kabupaten Rejang Lebong memiliki kuota formasi sebanya 385 dengan berbagai bidang.
Namun, dari hasil seleksi PPPK tahap I baru 318 formaai yang dapat diisi.
Sehingga, masih banyak formasi yang tersisa pada PPPK tahap II.
BACA JUGA:Tempati Rumdin, Bupati Rachmat Buka Bersama Kades dan Warga: Santuni Yatim
"Walaupun kemarin sebanyak 318 guru telah lolos PPPK tahap I dan ditambah sisa formasi yang diperebutkan pada seleksi PPPK tahap II, kebutuhan guru PJOK dan Kesenian masih kurang," beber Novrianto.
Lebih lanjut, Novrianto mengatakan, total formasi PPPK guru untuk Rejang Lebong, baik itu tahap I maupun II berjumlah 385," sampai Novrianto.
Kendati demikian, Novrianto mengungkapkan, dengan selesainya seleksi PPPK nantinya diharapkan dapat menekan kebutuhan 2 bidang tenaga pengajar tersebut.
"Iya dengan seleksi ini, itu bisa menekan kebutuhan guru kita," ungkap Novrianto.