Animo Penukaran Uang Meningkat, BI Bengkulu Pastikan Masyarakat Punya Kesempatan hingga Jelang Lebaran

TUKAR : Suasana penukaran uang pada stand penukaran rupiah BI di lapangan merdeka Malebro beberapa waktu lalu. RENO/RB--

KORANRB.ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu mencatat terjadinya peningkatan kebutuhan penukaran rupiah jelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, BI Bengkulu telah menyiapkan uang kartal untuk penukaran maupun mengoptimalkan layanan kepada masyarakat. 

Kepala BI Perwakilan Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat mengatakan, pada momen lebaran Idul Fitri tahun ini BI Bengkulu menyiapkan uang untuk penukaran sekitar Rp1,9 triliun.

“Dana yang kita siapkan di Provinsi Bengkulu selama hari besar keagamaan Ramadan dan Idul Fitri ini jauh lebih besar dari pada proyeksi kami. Sebelumnya, proyeksi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri itu sekitar Rp1,8  triliun. Jadi jumlah yang kita siapkan sangat sangat mencukupi kebutuhan masyarakat,” ungkap Wahyu.

BACA JUGA:Pastikan DPRD Seluma Sehat, Anggaran MCU Rp200 Juta: Cari Rumah Sakit Terbaik

BACA JUGA:Bupati Instruksikan Dinas PUPRPKP Pantau Lokasi Rawan Longsor

Ia menambahkan, penukaran uang menjelang lebaran telah menjadi satu budaya bagi masyarakat dengan tujuan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada keluarga dalam bentuk uang baru.

“Kami menyadari kondisi itu dan setiap tahunnya Bank Indonesia menyediakan uang baru dalam jumlah yang cukup,” imbuhnya.

Wahyu menyebut pihaknya juga membuka layanan penukaran uang di beberapa tempat seperti Pasar Murah. Penukaran uang juga dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak perbankan. 

“Minggu ini mulai dilakukan secara masif untuk penukaran melalui perbankan,” ujarnya.

BACA JUGA:Kevin Diks Minta Maaf, Intip Rekor Pinaltinya

BACA JUGA:Sanggahan 171 Pelamar Diterima, Peserta Seleksi PPPK Tahap II Bertambah

Bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang  melalui layanan BI seperti kas keliling dan lainnya, masyarakat diimbau untuk mengakses aplikasi pintar. 

Penggunaan aplikasi ini sebagai upaya untuk memberikan layanan yang maksimal, tanpa antrean dan efisien. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan