Merawat Kebangsaan, Merajut Asa Desa Tengah Padang

Saya Dansatgas Kolonel Inf Widi Rahman, S.H., M.Si., yang juga Dandim 0407/Kota Bengkulu, mengkomandoi Satgas TMMD itu.--

Gemercik sungai mengalir, bersahut merdunya kicau burung di pelepah pohon kelapa sawit, menghibur cengkrama satgas dan masyarakat diwaktu istirahat siang. Suara itu, sayup-sayup melegakan letih, tak ayal sebagian prajurit mulai terpejam dalam kantuknya. Bersandar dipojok pohon dengan penuh ketenangan. 

Sejenak suasana berubah senyap, hingga pukul 14.00 WIB, ratusan prajurit kembali melanjutkan pekerjaannya. Manunggal bersama masyarakat desa, satgas memacu rangkaian pekerjaannya menuntaskan sasaran fisik. 

Mereka berjibaku menggempur pembukaan badan jalan menggunakan alat berat buldoser dan excavator. Sebagian, merancang titik pembuatan plat duiker dan gorong-gorong.

Dalam prosesnya, tanah dibuldoser, tebing dipapas, membentuk badan jalan 8 meter, excavator digerakkan membersihkan areal tebing dan semak belukar, bebatuan besar dipecahkan menggunakan bodem (palu besar), satgas TMMD memastikan konstruksi pembangunan sesuai perencanaan.

Tak jauh dari titik pembuatan plat duiker, sejumlah prajurit juga menyusun gorong-gorong di sungai kecil. Dibantu alat berat Excavator, gorong-gorong tersusun presisi, sehingga dapat dicor sesuai konstruksi badan jalan yang telah dirancang.

Kemanunggalan TNI-Rakyat kian kokoh dalam pengerjaan sasaran fisik itu. Cucuran keringat berpadu dalam kekompakan proses pembangunan. Goresan duri pelepah sawit pun tak menyurutkan semangat prajurit, teriring harapan masyarakat desa dalam pemerataan pembangunan.

Cuaca sedikit mendung, satgas lainnya berbaris rapi disudut desa, tepatnya di Dusun 3 Desa Tengah Padang. Mereka bersiap memulai pengerjaan sasaran fisik tambahan membangun rumah tak layak huni (RTLH) milik pasutri Raqib (29) dan Welizah (25). 

RTLH itu, ukuran lebar 3 meter dan panjang 6 meter, berdinding papan, lantai semen, beratapkan seng, tampak reot, memprihatinkan. 

“Ya beginilah keadaan rumah kami, sangat sederhana, bila datang badai hujan dan angin kencang, kami cemas dan tidak nyaman, sebab, kondisi rumah hanya bertiang kayu dan berdinding papan. Namun saat ini, rumah kami menjadi bagus berkat TNI. Tentu kami saat ini merasa senang dan bahagia, TNI membantu kesulitan kami, TNI benar-benar menjadi idola dihati kami”, sebut Raqib sambil menggendong anaknya Brama Wirawijaya (3) dan didampingi ibunya Rahmani (73).

“Saya mengucap syukur dan berterimakasih kepada Kasad berserta jajarannya, khususnya Dandim 0407/Kota Bengkulu yang telah membangun rumah kami menjadi lebih layak”, ungkap Raqib, sembari terisak penuh syukur memiliki rumah lebih layak yang sejak lama didambakannya.

Meleburkan keresahan, mewujudkan impian, Satgas TMMD mengatasi kesulitan masyarakat. Terkait air bersih, mereka juga membuat sumur bor di lima titik yakni, di Dusun 1 Desa Tengah Padang dua titik, Dusun 2 Desa Tengah Padang satu titik, Dusun 3 Desa Tengah Padang satu titik dan di Dusun 2 Desa Jayakarta satu titik. 

Sesuai aspirasi masyarakat, manunggal air bersih terwujud di desa itu, sekalipun musim kemarau tiba, masyarakat desa tidak lagi kesulitan air bersih. 

Sejalan dengan itu, Satgas TMMD juga peduli lingkungan dengan melakukan penanaman pohon buah buahan di lahan pekarangan warga dan lahan sekolah-sekolah. Sekitar 200 bibit buah-buahan seperti alpokat, mangga dan jeruk kalamansi (jeruk khas Bengkulu) ditanam bersama warga dan aparat desa setempat.

Kegiatan penanaman pohon buah-buahan ini merupakan salah satu dari lima program unggulan Kasad. Juga sebagai upaya kita untuk melestarikan lingkungan, menjaga kesegaran dan kesehatan lingkungan serta memberikan kesejukan, teduh dan kenyamanan di Desa Tengah Padang.

Di sisi lain, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, mengatakan, TMMD yang dilaksanakan oleh satuan kewilayahan sebagai satuan penugasan, bertujuan untuk membantu pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Tengah dalam percepatan akselerasi pembangunan di daerah, terutama membangun infrastruktur untuk membuka daerah yang terisolir dan tertinggal, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk kepentingan pertahanan dan tetap terpeliharanya kemanunggalan TNI-Rakyat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan