Dinas Damkarmat Mukomuko Siagakan 4 Pos Selama Libur Lebaran

KORANRB.ID - Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Mukomuko akan menyiagakan petugas di masing-masing pos selama 24 jam.

"Meskipun libur, pos piket tetap berjalan. Saat ini untuk SK pembagaian tugas selama libur lebaran tengah disusun," kata Kepala Dinas Damkarmat Kabupaten Mukomuko Ramdani M.Si.

Ramdani menyebutkan untuk Mukomuko ada 4 pos Damkarmat yang tersebar di 4 kecamatan. Yaitu Kota Mukomuko, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Penarik, dan Kecamatan Ipuh.

Di setiap pos Damkarmat tersebut terdapat 6 hingga 8  petugas piket yang berjaga secara bergantian setiap harinya.

BACA JUGA:Program Berbinar, Pemasangan Lampu Jalan di Sekitaran Kantor Bupati Benteng Dimulai

BACA JUGA:Pimpin DPD PAN Kepahiang Periode 2025-2030, Ini Rancangan Kerja Wabup Abdul Hafizh

"Dari 4 pos Damkarmat yang kita miliki, petugas pos Damkarmat di Kecamatan Ipuh, dari catatan kejadian yang kita nilai paling cepat tanggap apabila ada kejadian kebakaran di wilayah tugasnya," sampai Ramdani.

Kendati demikian, Ramdani mengakui untuk menangani kejadian kebakaran di wilayah Pos Ipuh petugas Damkarmat kerap terkendala dengan jangkauan jarak yang jauh antara pos dan wilayah-wilayah tugas. 

Ditambah lagi jalan yang berbukit tidak sama dengan jalan di Kecamatan Kota Mukomuko.

"Unit mobil Damkar yang sudah berumur dan peralatan lainnya, meskipun mereka cepat siaga ketika bencana kebakaran namun terkadang juga menyebabkan lamban sampai lokasi," bebernya.

BACA JUGA:68 Personel Basarnas di Bengkulu Disiagakan hingga April Mendatang

BACA JUGA: Sidang Kasus Dugaan Gratifikasi dan Pemerasan Rohidin Mersyah Digelar di PN Tipikor Bengkulu

Ramdani juga meminta petugas Damkarmat di 4 Pos yang masuk dalam surat keputusan piket selama libur Lebaran untuk maksimal dalam menjalankan tugasnya. Harus tetap siaga, sebab peristiwa kebakaran tidak pernah diketahui kapan terjadinya.

"Petugas yang menjalankan tugas saat libur Lebaran kebanyakan berasal dari wilayah setempat, sehingga mereka masih bisa berlebaran sambil menjalankan tugasnya, dalam keadaan siaga tugas," terangnya.