68 Personel Basarnas di Bengkulu Disiagakan hingga April Mendatang

PERSONEL: Satgas Khusus Basarnas Bengkulu yang diturunkan untuk kesiapsiagaan keadaan darurat pada periode Idul Fitri 2025. IST/RB--

KORANRB.ID - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bengkulu memastikan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi potensi kecelakaan, bencana hingga kondisi darurat selama periode mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kepala Basarnas Bengkulu, Muslikun Sodik menerangkan personel bakal siaga selama 22 hari, sejak 21 Maret hingga 11 April 2025 mendatang dengan melibatkan 68 personel yang disebar ke beberapa titik. 

Para personel yang bertugas nantinya akan siaga di sejumlah posko, seperti Bandara Fatmawati Soekarno, Jalan Tol, Pelabuhan Pulau Baai dan Pantai Panjang.

“Selain itu, Basarnas juga akan berkoordinasi dengan TNI, Polri, BPBD, BMKG, Dinas Perhubungan, KSOP, Pemerintah Daerah, serta organisasi terkait untuk memastikan operasi penyelamatan berjalan efektif,” kata Muslikun.

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu: Program Bapak Irjen Pol Anwar, Akan Saya Teruskan

BACA JUGA:Program Berbinar, Pemasangan Lampu Jalan di Sekitaran Kantor Bupati Benteng Dimulai

Kemudian disediakan juga sebanyak  5 posko utama yang berlokasi di Kantor Basarnas Bengkulu, Pos SAR Kabupaten Mukomuko, Pos SAR Kabupaten Bengkulu Selatan,  Unit Siaga SAR Pulau Enggano dan Kabupaten Rejang Lebong.

Muslikun juga menegaskan bahwa Siaga SAR hari raya Idul Fitri bukan hanya sekadar agenda tahunan, tetapi harus terus ditingkatkan kualitasnya.

Oleh karena itu, kesiapan personel serta sarana dan prasarana menjadi prioritas utama.  

“Dengan adanya Siaga SAR Khusus Idulfitri 1446 H, Basarnas Bengkulu berkomitmen untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat selama periode mudik dan libur lebaran,” jelasnya.

Sementara itu, pemantauan udara dan peralatan SAR juga  akan dilakukan melalui penggunaan drone dan akan dilakukan secara berkala untuk memastikan respons cepat terhadap kondisi darurat.  

BACA JUGA:Takjil Pedagang Pasar Inpres Kaur Diperiksa BPOM, Hasilnya: Menunggu!

BACA JUGA:Bulog Tidak Lagi Stok Daging Beku, Ini Alasannya

Adapun peralatan yang digunakan selama siaga SAR ini meliputi rescue car, rescue carrier, truck personel, perahu karet, peralatan ekstrikasi, peralatan medis, peralatan komunikasi serta peralatan pendukung lainnya.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan