Kucing Kamu Jadi Galak? Berikut 4 Penyebab yang Harus Diketahui!

Kucing. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
3. Trauma
Dikutip dari laman iNaturalist, kucing yang mengalami trauma memerlukan pendekatan yang hati-hati dan penuh kesabaran.
BACA JUGA:Perjalanan Bebas Drama! Berikut 4 Tips Mudik Bersama Kucing Kesayangan
BACA JUGA:Sering Dikira Dugong! Berikut 6 Fakta Unik Lembu Laut, Mamalia Gemoy Pemakan Rumput
Proses pemulihan mereka bisa memakan waktu, dan penting untuk memberikan mereka ruang dan waktu untuk beradaptasi kembali.
Terdapat berikut beberapa tips yang bisa membantu kucing yang mengalami trauma seperti, beri ruang, jangan memaksa, gunakan suara lembut, berikan waktu, perkenalan bertahap, mainan dan stimulasi dan konsultasi dengan dokter hewan.
Dengan pendekatan yang tepat, maka kucing yang mengalami trauma dapat belajar untuk merasa aman dan kembali berinteraksi dengan pemiliknya.
BACA JUGA:Kucing Menghilang Mendadak dari Rumah! Berikut 5 Faktanya
BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut
4. Insting
Dikutip dari laman Animalia, adapun perilaku agresif pada kucing bisa menjadi tantangan bagi pemiliknya.
Faktor hormonal dan insting berburu berperan besar dalam perilaku ini, terutama pada kucing yang belum disteril atau dikastrasi.
Proses sterilisasi atau kastrasi dapat membantu menyeimbangkan hormon dan mengurangi perilaku teritorial yang sering kali muncul saat kucing merasa terancam atau pada saat masa birahi.
BACA JUGA:Kenapa Kucing Suka Mengganggu Orang Salat? Berikut 3 Alasannya
BACA JUGA:Pakai Rompi! Berikut 5 Fakta Unik Tamandua, Mamalia Lucu