Kenali 5 Hama Padi yang Sering Bikin Petani Merugi

Reporter: Abdi |

Editor: Ade HR |

Kamis , 14 Dec 2023 - 12:08

Petani memanen padi yang sudah menguning--Abdi/rb

3. Wereng, kepik hijau dan walang sangit.

merupakan jenis serangga yang menyebabkan tanaman layu karena wereng menghisap cairan yang berada pada tanaman. cara mengatasi dengan mengganti tanaman yang terkena hama tersebut atau memberikan pestisida sebelum tanaman diserang wereng.

4. Keong Mas

hewan lambat tersebut kerap dijumpai pada lahan pertanian terutama sawah karena daerah yang lembab dapat meningkatkan proses berkembangbiak hewan tersebut.

cara membasmi keong mas sendiri dengan mencari telur keong mas disekitar sawah serta buang pada tempat yang jauh agar perkembang biakan hewan tersebut terhenti.

5. penggerek batang padi.

serangga menyerang daun dan batang padi, untuk warna dari hewan tersebut sangat bervariatif ada yang putih dan hijau. cara mengatasi hama ini dengan membuang tanaman yang terkena serangga tersebut.

Hama diatas merupakan hama yang sering menyerang tanaman padi di persawahan sehingga petani tidak mendapatkan hasil yang maksimal. jadi kita harus tahu apa saja jenis hama yang biasa ada pada lahan persawahan. (afa)

kenali 5 hama padi yang sering bikin petani merugi                            koranrb.id - sebagai negara agraris, indonesia memiliki ribuan hektare sawah dan utaan hektare kebun.
namun dalam sektor pertanian serangan hama memang menjadi hal yang lumrah terjadi. hama tersebut kerap membuat para petani merugi karena menyerang tanaman. sehingga akibatnya tanaman tidak dapat memberikan hasil yang maksimal.
tentu dalam memberantas hama banyak sekali caranya, seperti memberi tanaman dengan pertisida, memberi pagar pada tanaman, membuat jebakan serta yang lainnya.
baca juga:rem mobil tidak pakem, ternyata ini penyebabnya
namun hal diatas akan menjadi tidak berarti apabila petani tidak mengenali cara untuk membasmi hama yang memiliki jenis yang beragam.
jadi sangat diperlukan pemahaman terkait jenis dari hama sehingga memudahkan petani dalam mengatasi hama itu sendiri.
berikut lima jenis hama yang sering menyerang tanaman petani pada sawah.
1. burung
burung yang biasa menjadi hama ialah burung yang memakan biji-bijian seperti burung pipit, burung puyuh dan lainnya.
burung sangat takut dengan bunyi-bunyian sehingga petani dianjurkan memasang bunyi-bunyian di sekitar sawah.
baca juga:rem mobil tidak pakem, ternyata ini penyebabnya
2. tikus
hewan ini merupakan binatang pengerat dan hidup didalam rongga tanah di sekitar persawahan. hama ini kerapkali menyerang tanaman padi sehingga sangat merugikan apabila dibiarkan saja.
cara untuk membasminya sendiri sangat bervariatif seperti melepaskan hewan yang memang memangsa tikus kemudian memasang jebakan atau memberi racun pada umpan.
3. wereng, kepik hijau dan walang sangit.
merupakan jenis serangga yang menyebabkan tanaman layu karena wereng menghisap cairan yang berada pada tanaman. cara mengatasi dengan mengganti tanaman yang terkena hama tersebut atau memberikan pestisida sebelum tanaman diserang wereng.
baca juga:ternyata tulang belakang cumi banyak gunanya, warga di mukomuko manfaatkannya untuk ini
4. keong mas
hewan lambat tersebut kerap dijumpai pada lahan pertanian terutama sawah karena daerah yang lembab dapat meningkatkan proses berkembangbiak hewan tersebut.
cara membasmi keong mas sendiri dengan mencari telur keong mas disekitar sawah serta buang pada tempat yang jauh agar perkembang biakan hewan tersebut terhenti.
5. penggerek batang padi.
serangga menyerang daun dan batang padi, untuk warna dari hewan tersebut sangat bervariatif ada yang putih dan hijau. cara mengatasi hama ini dengan membuang tanaman yang terkena serangga tersebut.
baca juga:cek! 495 peserta lulus pppk nakes, pengumuman seleksi kompetensi kepahiang 2023
hama diatas merupakan hama yang sering menyerang tanaman padi di persawahan sehingga petani tidak mendapatkan hasil yang maksimal. jadi kita harus tahu apa saja jenis hama yang biasa ada pada lahan persawahan. (afa)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan