Jumlah Kasus Meningkat, Pemkab Kaur Tetapkan 40 Desa Lokus Stunting

BERLANGSUNG: Rembuk percepatan penurunan stunting beberapa waktu yang lalu.--RUSMAN AFRIZAL/RB

BINTUHAN, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur telah menetapkan sebanyak 40 desa dan kelurahan sebagai lokus atau tempat penanganan percepatan penurunan angka stunting. 

Hal ini dibahas dalam rembuk penurunan stunting beberapa waktu yang lalu, antara jajaran Pemkab Kaur, Forkompinda serta pihak-pihak lainnya.

Penetapan 40 desa sebagai lokus tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya di tahun 2023 yang lalu jumlah kasus stunting di Kabupaten Kaur meningkat dari 12 persen menjadi 14,3 persen.

Sehingga langkah cepat tanggap harus segar dilakukan untuk mendapatkan penilaian stunting yang terbaik di tahun 2025.

BACA JUGA:Satpol PP Ingatkan PKL Tidak Ganggu Arus Lalu Lintas, Jangan Dirikan Tenda di Pinggir Jalan

Kepala Bapperinda Kaur Dr. Ir. Hifthario Syahputra, ST, M.Si mengatakan, semuanya telah sepakat dalam rapat beberapa waktu yang lalu.

Ada 40 desa yang telah ditetapkan sebagai lokus percepatan penurunan angka stunting.

Desa tersebut dipilih juga dengan beberapa pertimbangan penting salah satunya adalah risiko stunting yang memang masih cukup tinggi, seperti di wilayah terpencil yang ada di Kabupaten Kaur.

"Untuk penanganan penurunan angka stunting, kita telah lakukan upaya salah satunya adalah menetapkan 40 desa jadi lokus penanganan mudah-mudahan ini nanti dapat berjalan dengan lancar," kata Hiftario.

BACA JUGA:Bupati Pastikan Warna Masjid Agung Kembali Hijau, Tapi Tunggu Warna yang Sekarang Memudar

Saat ini hasil penghitungan sementara ada sebanyak 114 anak di Kabupaten Kaur yang memang masuk kategori stunting. 

Itu dinilai dari beberapa aspek penting, mulai dari tumbuh kembang anak.

Hingga kondisi di lingkungan sekitarnya yang memang masih cukup tertinggal, seperti air bersih yang masih sulit didapatkan.

"Data rapat kita terakhir 114 anak masih kategori stunting, semua sudah mendapatkan penanganan," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan