Hadapi Lonjakan Pengunjung Pantai Panjang, Ini Langkah Dinas Pariwisata

WISATA: Selain Pantai Panjang, Pantai Jakat juga diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung saat libur lebaran nanti.--RENO/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Pantai Panjang yang menjadi wisata unggulan Provinsi Bengkulu, diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung saat libur lebaran nanti.

Untuk itu, Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu menggarap berbagai persiapan guna menjaga kondusifitas pengunjung di Kawasan Pariwisata Pantai Panjang pada periode liburan Idul Fitri 1446 Hijriah nanti.

Kepala Dispar Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, SP., M.Si menerangkan, momen liburan nanti lonjakan pengunjung dari berbagai daerah.

Baik dalam Provinsi Bengkulu maupun dari luar provinsi, seperti Sumatera Selatan dan provinsi lainnya untuk berlibur di Pantai Panjang.

BACA JUGA:Kesbangpol Gandeng Tim Pakem Kejari, Siapkan Sosialisasi hingga Pengawasan Aliran Sesat

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kawasan pariwisata Pantai Panjang pada hari libur lebaran itu lonjakan pengunjungnya sangat signifikan. Untuk itu kita harus mempersiapkan beberbagai cara agar situasi kawasan Pantai Panjang tetap kondusif,” ujarnya.

Untuk mengatasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah berkoordinasi bersama menyiapkan tim khusus untuk menjamin kelancaran dan kondusifitas situasi liburan lebaran mendatang.

Tidak hanya itu, Murnin juga menyebutkan Pemprov Bengkulu juga memperhatikan kenyamanan pengujung dengan cara menegaskan para pengelola kawasan wisata untuk tidak menaikan tarif.

BACA JUGA:Dukung Kelancaran Pemudik di Jalinbar, Dinkes Siapkan Pos Kesehatan Gratis

“Misalnya harga-harga makanan yang ada di kawasan pariwisata kita minta agar tidak dijual dengan harga yang sangat jauh dari harga normal,” terangnya.

Terpisah, Kepala Stasiun Badan Klimatologi Kelas IA Bengkulu, Luhur Tri Prayitno menerangkan bahwa wilayah Provinsi Bengkulu masih berada dalam musim hujan hingga awal Mei 2025 mendatang.

“Musim hujan akan berakhir pada minggu kedua Mei 2025, dan beberapa daerah akan mulai memasuki musim kemarau pada Juni minggu pertama,” ujar Luhur.

Seain itu, ia menjelaskan berdasarkan analisis cuaca, dalam 5 hingga 7 hari ke depan, cuaca di Provinsi Bengkulu akan didominasi kondisi cerah berawan pada pagi hingga siang hari.

BACA JUGA:RSUD HD Manna Pastikan Layanan Hemodialisis Aman Hingga Lebaran

Tag
Share