Pemkab Lebong Gelar Musrenbang Tingkat Kabupaten

LEBONG, KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten tahun 2025 sebagai bagian dari upaya menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Lebong pada Senin, 24 Maret 025, dan dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari DPRD, Forkopimda, OPD, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, hingga organisasi kemasyarakatan.

Bupati Lebong, H. Azhari, SH, MH mengatakan, Musrenbang kabupaten ini merupakan tahapan lanjutan setelah sebelumnya dilaksanakan Musrenbang di tingkat desa dan kecamatan. 

Forum ini menjadi wadah penting untuk menampung aspirasi masyarakat sekaligus menyelaraskan prioritas pembangunan daerah dengan arah kebijakan pembangunan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. 

BACA JUGA:Pendaftaran Bujang Semulen Ditutup, 47 Peserta Lolos Seleksi Administrasi

“Musrenbang RKPD merupakan momentum strategis untuk membangun sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dalam merumuskan program dan kegiatan pembangunan yang efektif, efisien, serta berdampak langsung kepada masyarakat,” kata Azhari. 

Lanjutnya, Musrenbang ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan fondasi penting dalam merancang pembangunan yang benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat. 

“Oleh karena itu, partisipasi aktif semua pihak sangat kami harapkan,” katanya.

Adapun tema pembangunan Kabupaten Lebong tahun 2025 adalah “Lebong Maju, Berkeadilan dan Berdaya Saing yang Berwawasan Lingkungan”. 

BACA JUGA:ADD Cair, 148 Pemdes Mukomuko Akhirnya Terima Gaji

Dalam forum ini, beberapa isu strategis turut dibahas, antara lain peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pengentasan kemiskinan, pengembangan sektor pertanian dan pariwisata, serta perbaikan infrastruktur dasar.

Dipaparkan Azhari, arti tema pembangunan Kabupaten Lebong tahun 2025 sebagai berikut.

Maju bermakna Pembangunan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan kondisi masyarakat yang memiliki kualitas hidup yang layak, tercukupi kebutuhan lahiriah dan batiniah, terjaminnya kebutuhan ekonomi, sosial dan religius, yang ditandai dengan peningkatan Pendapatan Perkapita, Peryumbuhan Ekonomi yang baik, dan indeks kesejahteraan masyarakat yang meningkat. 

Kemudian berkeadilan, memiliki makna bahwa pembangunan di Kabupaten Lebong dilaksanakan dengan tidak berat sebelah, merata di seluruh wilayah.