Upacara Melasti Umat Hindu di Kabupaten Seluma Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

RAMAI: Upacara Melasti di Desa Kungkai Baru menjadi daya tarik wisatawan.-foto: izul/koranrb.id-
SELUMA – Ratusan umat Hindu di Kabupaten Seluma menggelar Upacara Melasti di pesisir Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kamis, 26 Maret 2025.
Ritual sakral ini merupakan bagian dari rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Kegiatan ini sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal yang antusias menyaksikan prosesi adat yang unik dan penuh makna.
Melasti sendiri merupakan ritual penyucian diri dan alam semesta. Umat Hindu membawa sesajen serta berbagai perlengkapan ibadah ke laut. Air laut diyakini mampu membersihkan segala kekotoran lahir dan batin, serta menghilangkan aura negatif sebelum memasuki perayaan Nyepi.
Kepala Desa Kungkai Baru, Mahmudi, mengungkapkan rasa syukur atas harmoni yang terjalin di desanya. Keanekaragaman suku, budaya, dan agama menjadi kekuatan tersendiri yang mampu menciptakan lingkungan yang rukun dan penuh toleransi.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2024 ke BPK RI
BACA JUGA:Polisi Selidiki Penyebab Mesin Pabrik PT BSL Meledak
“Ini adalah anugerah bagi desa kami. Keberagaman budaya dan agama justru menjadi daya tarik tersendiri. Upacara Melasti bukan hanya sakral bagi umat Hindu, tetapi juga menarik perhatian masyarakat dan wisatawan yang ingin menyaksikan langsung kearifan lokal yang masih lestari,” kata Mahmudi.
Antusiasme masyarakat tampak jelas saat mereka berbondong-bondong datang ke lokasi upacara. Wisatawan lokal yang penasaran dengan tradisi ini pun ikut menyaksikan iring-iringan umat Hindu berpakaian adat, membawa sesajen, dan melantunkan doa-doa di tepi pantai.
Salah satu daya tarik utama dalam Upacara Melasti di Kungkai Baru adalah ritual pelepasan hewan kurban ke laut, seperti ayam dan bebek. Tradisi ini melambangkan pengorbanan dan pembersihan diri dari unsur-unsur negatif.
Menariknya, banyak warga yang ikut berebut ayam dan bebek yang dilepaskan, karena mereka percaya hewan-hewan ini membawa keberkahan.
“Saya sengaja datang ke sini karena penasaran ingin melihat langsung upacara ini. Ternyata suasananya sangat sakral dan menarik. Apalagi tadi banyak warga yang berebut ayam dan bebek di laut, katanya bisa membawa keberuntungan,” kata Yanto, salah seorang pengunjung asal Seluma.
BACA JUGA:Kapolres Seluma Pastikan Perlindungan dan Pengayoman Masyarakat
BACA JUGA:Bupati Arie Ingatkan PKS Tak Batasi Pembelian TBS Sawit Libur Idul Fitri
Bagi umat Hindu, Upacara Melasti bukan sekadar tradisi, tetapi juga bagian penting dalam menyambut Catur Brata Penyepian, yaitu empat pantangan yang dijalankan selama Hari Raya Nyepi.