Melimpahnya Rumput Laut di Kaur, jadi Lalapan Hingga Obat
Lokasi pengambilan rumput laut di Desa Sekunyit Kabupaten Kaur --Rusman Aprizal/RB
KAUR, KORANRB.ID - Kaur adalah salah satu, kabupaten yang memiliki pesisir pantai yang yang begitu luas. Selain kekayaan ikan, rumput laut juga begitu melimpah di Kabupaten Kaur. Mulai dari rumput laut yang kering, hingga rumput laut yang di makan langsung untuk dijadikan lalapan.
Di Kecamatan Tetap, pesisir pantai khusus hampir seluruhnya adalah tempat tumbuhnya rumput laut yang juga menjadi mata pencaharian masyarakat setempat.
BACA JUGA: Musim Hujan, Rumput Laut jadi Buruan Warga
Seperti yang diungkapkan warga Desa Tanjung Bunga yang juga kesehariannya sering mencari rumput laut untuk di jual Yopan Wahyudi mengatakan, per satu kali mencari rumput laut ia bisa mendapatkan 2 - 3 karung rumput laut.
BACA JUGA:5 Laut Terdalam di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
"Sekarang kayaknya sudah mulai musim lagi, soalnya hasil yang kita dapatkan lumayan," kata Yopan.
BACA JUGA:Kombet, Ikan Langka yang Muncul Hanya Sekali dalam Setahun, Ada di Laut Kaur
Ia mengungkapkan pencari rumput laut bukan hanya ia seorang. Cukup banyak warga di desanya yang berprofesi sebagai pencari rumput laut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi di desanya. Mereka biasa menyebut rumput laut yang mereka ambil dengan nama rumput laut gadis, yang mana rumput laut tersebut dijual dengan cara dikeringkan terlebih dahulu. Setelah kering rumput laut tersebut, dijual dengan harga Rp 5 ribu per kilogramnya.
"Hasilnya lumayan untuk kebutuhan sehari-hari, kita biasanya jual per satu Minggu sekali," terang Yopan.
Selain rumput laut gadis, mereka juga mengambil rumput laut yang bisa dimakan langsung untuk dijadikan olahan urap atau sebagai lalapan. Rumput laut tersebut adalah jenis rumput laut cabi yang berbentuk seperti telur ikan. Hanya saja untuk jenis rumput laut ini, harganya tidak terlalu mahal seperti rumput laut gadis.
"Kita juga ambil rumput laut cabi untuk konsumsi, kadang juga di jual. Biasanya musim ini, akan terus berlangsun selama ombak tidak terlalu besar," imbuhnya. (cil)