200 Pemuda Ikuti Pelatihan Kreatif Digital

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, SIP, MAP--

BENGKULU, KORANRB.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Yayasan Peradaban Indonesia Emas (YPIE) akan menggelar pelatihan pemuda kreatif digital dan workshop media digital bertajuk 'Pengutan Digital Kaum Muda, Wujudkan Peradaban Indonesia Emas'. 

Pelatihan ini akan digelar pada 16-17 Desember 2023 di Hotel Adeva Bengkulu.

Ketua Panitia Sugiasta Eka Putra mengatakan, dalam pelatihan itu, juga banyak tamu undangan penting yang akan hadir. Seperti Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah. Kemudian, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP MAP. Termasuk dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, juga diundang untuk menghadiri kegiatan tersebut. 

BACA JUGA:Dempo Xler Ajak Mahasiswa Awasi Pelanggaran HAM

"Para peserta juga akan mendapatkan motifasi, edukasi dari orang-orang hebat di Provinsi Bengkulu," tutur Sugiasta.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemuda di bidang digital, khususnya dalam bidang media digital. Pelatihan ini akan diikuti oleh 200 orang pemuda dari Kota Bengkulu. "Ratusan peserta ini sudah siap untuk mengikuti pelatihan," terang Sugiasta, Jumat (15/12).

Dijelaskannya, pelatihan pemuda kreatif digital itu, akan memberikan materi-materi yang berkaitan dengan media digital. Seperti literasi digital, penulisan konten digital, desain digital, serta pemanfaatan informasi digital. "Pematerinya sudah kita siapkan, dari kalangan profesional," tambahnya. 

BACA JUGA: Dempo : Bahas Intensif Tingkat Anak Tidak Lanjut ke Perguruan Tinggi

Sementara itu, Ketua YPIE, Yurmartin, SPd.i mengatakan, pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan peradaban Indonesia. Oleh karena itu, YPIE ingin memberikan pelatihan ini agar pemuda dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mewujudkan peradaban Indonesia yang lebih baik. "Kami berharap, pelatihan ini dapat menjadi sarana bagi pemuda untuk mengembangkan kreativitas dan potensinya di bidang digital," ungkap Martin.

Peserta pelatihan mengikuti pelatihan, menurut Martin, akan terus dilakukan pembinaan. Sehingga mampu berkembang dan bersaing dalam dunia kerja, pada era digitalisasi saat ini. "Pembinaan akan terus kita lakukan. Artinya, tidak hanya dilatih. Tentu akan kita lihat terus perkembangannya. Sehingga mampu memberikan kontribusi untuk kemajuan Provinsi Bengkulu pada khususnya," tandasnya. (bil/pkt)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan