PHM Bakal OPPL Offshore Senilai 300 Juta USD

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menerima persetujuan Final Investment Decision (FID) dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE). IST/RB --

“Produksi puncak dari proyek ini diprediksikan akan tercapai di tahun 2026, yaitu sekitar 70 MMscfd untuk gas dan 1200 bbls/day kondensat,” imbuhnya.

PHI dan seluruh anak perusahaan juga terus mendorong inovasi dan aplikasi teknologi dalam pengelolaan operasi hulu migas perusahaan. Pihaknya memahami karakter subsurface WK Mahakam dengan natural decline rate yang tinggi sehingga memerlukan banyak pemboran infill. 

Karena itu, di proyek OPLL-3B Offshore PHM menambah jumlah sumur di lapangan existing serta memperkecil jarak antar-sumur untuk meningkatkan pengurasan atau recovery factor.

BACA JUGA:Uji Coba Sistem Diberi Waktu Empat Bulan

John Anis menambahkan, potensi pengembangan yang mendasari proyek OPLL-3B Offshore teridentifikasi berkat Insentif Migas dari Pemerintah Indonesia yang diberikan kepada PHM pada 2021. 

Menurutnya, insentif yang dberikan oleh pemerintah telah memberikan dampak positif pada peningkatan kemampuan PHM dalam berinvestasi, baik dalam proyek pengembangan lapangan yang existing (eksploitasi) maupun dalam upaya mencari sumber daya migas baru melalui kegiatan eksplorasi. 

“Dengan adanya insentif berupa perbaikan fiscal term bagi WK Mahakam, PHM dapat terus melakukan terobosan dengan menerapkan inovasi dan aplikasi teknologi untuk mendapatkan sumber daya yang marginal,” ungkap John.

BACA JUGA:Kolaborasi Yayasan AHM Kembangkan Model Pengajaran Safety Riding

Insentif ini, menurut John, telah mendukung PHM untuk terus melakukan pengembangan lapangan dengan pengeboran sumur-sumur baru sehingga mampu meningkatkan recovery factor dan memperpanjang usia sumur sehingga produksi WK Mahakam dapat terus dipertahankan dalam waktu yang lebih panjang.

Pengembangan lapangan existing melalui pengeboran sumur-sumur baru pasca pemberian insentif, menurut John, telah memberikan data-data subsurface baru sehingga membuka peluang lahirnya proyek pengembangan baru, baik infill dan step-out, seperti pada proyek OPLL-3B Offshore ini.

BACA JUGA:Kolaborasi Yayasan AHM Kembangkan Model Pengajaran Safety Riding

Sementara itu, upaya eksplorasi yang dilakukan PHM sejauh ini pun telah memberikan hasil yang positif, seperti discovery di Manpatu. 

“Kami terus melakukan studi, mempersiapkan rencana-rencana pengembangan ke depan dan mengupayakan inovasi-inovasi teknik dalam rangka keberlanjutan produksi migas dari WK Mahakam,” pungkasnya. (aji/ndu/k8)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan