Masih Malas Ganti Oli Kendaraan? Awas, Ini 4 Risiko yang Akan Terjadi

BENGKULU, KORANRB - Anda masih malas mengganti oli kendaraan? jangan sampai itu terjadi, bila tidak ingin kendaraan anda akan mengalami banyak kerusakan di beberapa bagian onderdilnya.  Untuk pemilik kendaraan roda dua, wajib memperhatikan keadaan oli mesin, dengan menggantinya maxsimal setelah menempuh perjalanan 5000 Km.

Sebab tidak rutinnya mengganti oli mesin akan menyebabkan kerusakan fatal. Yang mengharuskan bongkar mesin. Berikut ini beberapa ciri-ciri kerusakan pada kendaraan roda dua karena minimnya perawatan, atau lupa mengganti oli.

BACA JUGA:4 Cara Merawat Radiator Mobil Agar Mesin Tidak Overheat

1. Kendaraan roda dua mengeluarkan asap putih  yang diakibatkan karena adanya kebocoran pada mesin, oli mesin rembes ruang bakar sehingga ikut kebakar. Kalau hal ini terjadi segera diperbaiki, karena ruang bakar harus steril, tidak mau ada oli masuk dan ikut terbakar.

2. Mesin motor sulit untuk dihidupkan menandakan oli yang rembes mengakibatkan busi basah, dan berkerak. Tentunya membuat mesin motor sulit hidup dan memperpendek  umur busi tersebut. Maka dari itu penting bagi pemilik kendaraan memastikan ruang bakar tidak terjadi rembesan oli 

BACA JUGA:11 Manfaat Mengendarai Sepeda Motor untuk Kesehatan dan Mental

3. Jika terdengar suara mesin motor secara teliti kasar terdapat perbedaan seperti biasanya. Ini menandakan adanya permasalahan dirantai klep motor. Dimana posisi tersebut, mesin kekurangan oli menyebabkan sehingga keadaan haus dalam pengoperasin mesin. Jika diteruskan akan membuat piston lecet patah.

4. Kemudian juga minimnya perawatan. Membuat tenaga mesin berkurang. Dimana apabila mesin yang pelumasnya bekurang atau habis tidak akan memaksimalkan komponen untuk bergesekan. Seperti ring seher lemah, blok motor jadi gores bisa mengakibatkan kompresi bocor yang pasti akan mempengaruhi tenaga motor.

BACA JUGA:Mobil Lebih Sering Parkir di Garasi, Kapan Harus Ganti Oli?

Maka dari itu sangat penting bagi pemilik kendaraan memperhatikan oli mesin agar tidak merugi. Berikut perbandingan biaya turun mesin motor Yamaha dan Honda . Untuk yamaha biaya komponen yang kualitas menengah kebawa berkisaran Rp 600 ribu sampai Rp1,5 juta.

Sedangkan untuk Honda biaya komponen yang kualitas menengah kebawa diangka Rp700 ribu sampai Rp1,5 juta. Dan Honda biasanya memiliki biaya jasa bongkar mesin sekitar Rp317.000.(**)