Waspada DBD, Dinkes Tambah Mesin Fogging
RIO/RB Kabid P2P Dinkes BS, Budi Syaputra --
KOTA MANNA, KORANRB.ID - Mewaspadai serangan nyamuk dan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim hujan, Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan (BS) menambah dua unit mesin fogging baru.
Belajar dari kejadian sebelumnya, kasus DBD di Kabupaten BS mengalami peningkatan. Bulan November lalu Dinas Kesehatan mencatat ada 21 kasus DBD.
Dengan adanya pengadaan dua unit mesin fogging baru, total mesin fogging yang dimiliki Dinas Kesehatan saat ini berjumlah empat unit.
BACA JUGA: Sampah di Irigasi Seginim, Bupati: Viralkan dan Sanksi
Kabid P2P Dinas Kesehatan BS, Budi Syaputra mengungkapkan, penambahan mesin fogging ini pun seiring dengan tingginya permintaan fogging dari masyarakat.
Meski demikian, Budi mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan rumah dan lingkungan dengan 5M Plus, yakni mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi, menabur bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
Untuk menghindari gigitan nyamuk dengan memakai lotion atau kelambu saat tidur. “Alhamdulillah tahun ini kita bisa mendapatkan dua mesin fogging, tentunya ini meningkatkan pelayan pada masyarakat,” terang Budi.
BACA JUGA: ADD BS Naik Rp 3,9 Miliar
Selain menambah mesin fogging Dinas Kesehatan juga memastikan ketersediaan obat fogging dan bubuk abate yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menangani kasus DBD.
Untuk itu Budi berharap kasus DBD tahun 2023 tidak bertambah lagi. “Mudah-mudahan penyakit menular satu tidak bertambah. Tapi itu tadi harus kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan,” tutup Budi.(tek)