14 Gerombolan Begal Viral di Bengkulu Berhasil Diringkus

Sementara itu, laporan terkait tindak pidana pencurian dengan kekerasan dalam empat hari terkahir diterima dari Polsek Selebar dan Polsek Gading Cempaka satu laporan.

BACA JUGA:Dua Bulan Susah Tidur, Warga Kabupaten Seluma Gantung Diri

Polisi memang menerima beberapa laporan terkait tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat), maupun dengan kekerasan (curas). 

Di Polsek Gading Cempaka menerima laporan curas dengan korban berinisial JRS (16) warga Kelurahan Sumur Dewa, peristiwa itu dilaporkan orang tua korban pada Kamis (19/10) lalu. 

Korban JRS mengalami perampasan handphone, diduga ada tiga pelaku yang mendatangi korban dan memukul korban untuk merampas HP.

BACA JUGA:Johnny G Plate Dituntut 15 Tahun Penjara

Kemudian di Polsek Selebar, ada dua laporan curas, pertama terjadi pada Minggu (22/10) sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Bumi Ayu Kelurahan Bumi Ayu, korban merupakan anak dibawah umur inisial TA (14) warga Kelurahan Betungan. 

Kemudian di hari yang sama, Minggu, sekitar pukul 02.00 WIB dugaan curas dialami korban Angki Tiara (24) mahasiwa warga asal Desa Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Ditinggal Parkir, Mobil Penjual Tahu Dimaling

Korban mengalami perampasan HP ketika berada di Jalan Gunung Bungkuk Kelurahan Sukarami. Ia dihadang juga oleh tiga orang tidak dikenal saat berkendara. 

Kemudian kontak motornya diambil, kemudian para pelaku mengambil HP korban dan memukulinya serta membacok punggung korban.

Untuk itu, polisi saat ini melakukan penyelidikan terkait informasi yang beredar tersebut.

Sementara, berdasarkan informasi yang RB himpun, dari laporan masyarakat yang diteruskan ke medsos dan pesan WA, gerombolan begal beraksi dibeberapa wilayah. Seperti di Kecamatan Selebar, Bumi Ayu, Nusa Indah. Dugaannya menurut laporan masyarakat gerombolan begal ini membawa senjata tajam (sajam).(jam)