16.312 Warga Terima BLT El Nino

Penyaluran BLT El Nino ini mulai dilakukan pada Kamis (21/12) lalu.--

BACA JUGA:2 Mobil Tabrakan, Pengendara Luka-Luka

“Kita butuh update data penduduk miskin sebagai acuan penyaluran bantuan sosial yang diberikan pemerintah. Meskipun pemerintah pusat memiliki data, namun ketika kita memiliki update-nya secara berkala, ini bisa menjadi acuan bagi pemerintah pusat terkait program bansos yang ada selama ini,” terang Bupati.

Menurut Bupati, data penduduk miskin yang ada di 156 desa dan kelurahan tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong harus akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Pendataan penduduk miskin ini harus dilakukan secara selektif dan menggunakan penilaian yang tepat agar nantinya penduduk yang benar-benar dinilai layak bisa menerima bantuan dari pemerintah.

BACA JUGA:Bupati: MPP Jangan Persulit Masyarakat

"Kalau warga yang bersangkutan sudah tidak berhak lagi menerima bantuan, agar bisa dicoret dan jangan sampai terjadi data ganda atau orang yang berhak menerima bantuan namun tidak menerimanya dan begitupun sebaliknya," tegas Bupati.

Bupati menambahkan, akurasi data penduduk miskin ini sangat penting sehingga bisa menghasilkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kemensos RI dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kabupaten Rejang Lebong akurat dan tepat sasaran.

BACA JUGA:Angka Kunjungan Pasien Puskesmas Curtim Meningkat

“Jadi ketika ada warga yang masuk data kita tapi tidak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, kita bisa mencari dimana kesalahannya. Apakah ada kesalahan di data kita atau data pemerintah pusat,” ujar Bupati. (sly)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan