712 Boks Lagi Surat Surat Tiba di Kepahiang, Banyak Pemilih Pindah Memilih

LOGISTIK: Pelipatan kertas surat suara Pemilu 2024 yang telah tiba di KPU Kabupaten Kepahiang.-HERU/RB-

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Total 712 boks surat suara tambahan Pemilu 2024 buat kebutuhan Kabupaten Kepahiang segera tiba. Terdiri dari 3 jenis surat suara, yakni surat suara DPR RI sebanyak 230 boks, surat suara DPRD Provinsi sebanyak  242 boks dan surat suara DPRD kabupaten sebanyak 240 boks. 

"Ada 712 boks surat suara Pemilu akan tiba di Kepahiang. Informasinya malam ini (tadi malam, red) juga akan tiba," kata Komisioner KPU Kepahiang Indra, SE, Kamis (28/12).

Begitu tiba, ketiga jenis surat suara tambahan tersebut nantinya akan langsung disimpan di gudang KPU Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang. Terkait jumlah surat suara tambahan tersebut sama seperti surat suara Pilpres yang sudah lebih dulu tiba di Kabupaten Kepahiang. Yakni, setiap jenis surat suara sebanyak  112.132 lembar, sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Kepahiang, plus 2 persen surat suara cadangan berjumlah 2.496 lembar. 

BACA JUGA:Anies Janji ke Nelayan, Prabowo dapat Dukungan, Ganjar Fokus Serap Aspirasi

Lebih lanjut, petugas juga akan langsung melakukan penyortiran surat suara tambahan Pemilu tersebut untuk diketahui berapa surat suara rusak dan tidak layak pakai. Adapun upah, untuk surat suara tambahan ini lebih tinggi dari surat suara Pilpres yang sudah disortir sebelumnya. Yakni, sebesar Rp 319 per lembar. 

Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Sekretaris KPU Provinsi Bengkulu Nomor 43 Tahun 2023. Sedangkan upah lipat dan menyortir surat suara Pilpres yang tengah berlangsung saat ini hanya Rp 239 per lembar. "Petugas yang kita libatkan untuk penyortiran nanti tetap 40 orang," jelas Indra.

Diketahui, dari hasil penyortiran surat suara Pilpres yang telah selesai dilakukan  20 Desember 2023, terdapat tambahan surat suara rusak sebanyak  37 lembar. Secara keseluruhan, KPU mendata mengalami kekurangan 82 lembar surat suara Pilpres 2024. Hal ini lantaran banyak faktor, mulai dari rusak, hingga kurang pengiriman.

BACA JUGA:31 Ruang SMKN 03 Dilalap Api, Sekdaprov : 2024 Diperbaiki

Sementara itu, dari pendataan sementara KPU, lebih banyak pemilih memilih mencoblos ke luar Kabupaten Kepahiang saat hari pemungutan suara 14 Februari 2024 nanti. Hal ini diketahui berdasarkan Daftar Pemilih Tetap tambahan (DPTb) yang telah diplenokan KPU Kabupaten Kepahiang. 

Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang Indra, SE menerangkan sesuai hasil pleno DPTb terdata 136 pemilih masuk ke Kabupaten Kepahiang. Sedangkan pemilih ke luar Kabupaten Kepahiang lebih banyak yakni 159 pemilih.

"Ini rekapan sementara yang dilakukan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS)," terang Indra.

Pemilih masuk di sini, merupakan pemilih yang pindah dan menetap di Kabupaten Kepahiang. Sedangkan pemilih ke luar, warga Kabupaten Kepahiang yang kemudian secara permanen atau jangka panjang memilih pindah ke luar kabupaten atau provinsi. 

"Data ini masih sementara, akan terus berubah," tambah Indra. Kepada pemilih yang kemudian akan pindah domisili, agar tetap tak kehilangan hak suaranya saat hari pencoblosan nanti disarankan tetap memastikan diri sudah terdaftar dalam DPT atau belum.(oce)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan