Ikan Belum Musim, Nelayan Banyak Tak Melaut

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade HR |

Minggu , 07 Jan 2024 - 23:37

DORONG: Nelayan Pasar Lama tengah mendorong kapalnya untuk diparkirkan. --ICAL/RB

ikan belum musim, nelayan banyak tak melaut                            bintuhan, koranrb.id - nelayan pasar lama kecamatan kaur selatan banyak yang enggan untuk melaut. karena saat ini memang belum memasuki musim ikan. hasil tangkapan ikan para nelayan pun tak sebanyak ketika sedang musim seperti sebelum memasuki tahun 2024.
pantauan rb kemarin,(7/11) di tempat pelelangan ikan (tpi) sekaligus tempat berlabuhnya kapal nelayan pasar lama banyak sekali kapal nelayan yang terparkir tidak melaut karena belum musim ikan.
 salah satu nelayan martin (40) juga membenarkan saat ini belum memasuki musim ikan lagi, kemungkinan juga dipengaruhi oleh faktor cuaca. 
"banyak nelayan sedang istirahat dulu, selain liburan tahun baru. sekarang juga belum musim ikan jadi percuma melaut kadang tidak balik modal minyak," kata martin. 
baca juga:petani gagal panen, pengadaan gabah ditiadakan
usai musim ikan yang cukup melimpah sebelum tahun baru, seperti ikan tenggiri, ikan kombet, dan ikan tuna. sekarang ikan di lautan kaur sedang sepi, nelayan yang ke tengah sekarang tak lagi mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah seperti sebelum tahun baru. 
"musim kemarin sangat melimpah ikan, mulai dari tenggiri, ikan tuna, hingga ikan beledang juga musim," ujar martin. 
 akibat dari ikan yang belum musim, berdampak dengan harga jual ikan yang melonjak. seperti ikan tongkol yang sebelumnya hanya di harga rp 8-10 ribu perkilogramnya sekarang sudah mencapai rp 15 ribu per kilogramnya.
padahal ikan tongkol di musim sepi saat ini masih cukup banyak dapat ditemui di laut namun harganya juga melonjak. 
"paling sekarang yang ada itu cuma ikan tongkol, dan juga ikan tuna. kemudian ikan karang seperti kakap, tapi harganya lebih mahal," terang martin. 
baca juga: tahun ini, tidak ada pengangkatan honorer baru
martin mengungkapkan, diperkirakan musim ikan akan terjadi lagi ketika cuaca mulai stabil. saat ini ombak di kaur cukup tinggi, sudah berlangsung kurang lebih satu minggu. ketika masuk musim ikan nanti, para nelayan akan mulai kembali melaut untuk mencari ikan. 
"mungkin bulan depan akan musim lagi, tergantung cuaca juga. kalau cuaca buruk kita juga sudah dapat ikan," pungkasnya. (cil)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 8 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan