Ciri Khas Suku Sunda, Sejarah dan Asal-Usul Serta Budayanya
SUNDA: Suku Sunda merupakan suku yang pada umumnya mendiami pulau Jawa, bagian barat. (Tangkapan layar google maps/koranrb.id)--
Suku ini memilki rasio penanda genetik yang hampir sama dengan Austronesia dan Austroasia. Hal ini berdasarkan studi genetik suku Sunda bersama dengan Jawa dan Bali.
BACA JUGA:Suku-Suku yang Ada di Indonesia, Sejarah Suku Rejang, Salah Satu Suku Tertua di Sumatera
Dalam kehidupan kesehariannya orang sunda memiliki karakter yang halus, sopan, optimis. Selain itu, ciri-ciri orang Sunda, mereka tidak bisa mengucapkan huruf F.
Dalam aksara dan bahasa Sunda kuno pada zaman dulu mereka tidak mengenal huruf F, kemudian pelafalan ini turun temurun hingga saat ini, untuk pelafalan huruf F mereka melafalkannya menjadi huruf.
Suku Sunda saat makan suka sekali dengan lalapan yang diiringi dengan sambal, bahkan kalau makan tanpa lalapan mereka merasa kurang lengkap saat makan. Hal ini merupakan salah satu ciri dari suku ini.
Dalam pergaulannya sehari-hari mereka menggunakan bahasa Sunda. Bahasa ini masih lestari hingga sekarang seperti di Banten dan Jawa Barat, dimana diwilayah ini merupakan mayoritas orang Sunda.
BACA JUGA:Suku-Suku yang Ada di Indonesia, Suku Bangsa Asli di Bengkulu
Adapun bahasa sunda yang digunakan tergantung dengan wilayah yang ditempati oleh suku ini, diantaranya, bahasa yang dipakai orang Banten Utara adalah bahasa sunda Banten.
Bahasa Sunda yang di pakai orang Bogor dan beberapa daerah pantai utara adalah bahasa Sunda.
Bahasa yang digunakan oleh orang orang Priangan seperti Bandung, Sumedang, Tasik Malaya, Cimahi dan Garut bahasa sunda Selatan.
BACA JUGA:Suku-Suku yang Ada di Indonesia, Asal Usul dan Keunikan Suku Enggano di Bengkulu
Orang Cirebon dan kuningan memakai bahasa sunda Timur Laut. Orang Majalengka dan Kuningan memakai bahasa Sunda Tengah Timur.
Orang Ciamis, Banjar dan beberapa daerah di Jawa Tengah memakai bahasa sunda Tenggara.
Berikut ini adalah beberapa seni budaya dari suku Sunda adalah sebagai berikut, tari jaipongan, wayang golek sisingan, tari kuda renggong, angklung wiwitan.