RSUD Terima Bantuan dari World Bank Rp 48 Miliar

Plt Direktur RSUD Rejang Lebong, Dhendy Novianto Saputra, S.KM.-ARIE/RB-

CURUP, KORANRB.ID - RSUD Kabupaten Rejang Lebong mengumumkan tahun ini mereka akan menerima bantuan alat kesehatan sebesar Rp 48 miliar dari Bank Dunia. Hal ini diungkapkan Plt Direktur RSUD Rejang Lebong, Dhendy Novianto Saputra, S.KM.

Ia mengatakan saat ini RSUD tersebut sedang melakukan pembangunan sarana prasarana pendukung. Tujuan utamanya adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang datang untuk berobat di rumah sakit tersebut.

" RSUD Rejang Lebong menerima hibah alat kesehatan senilai Rp 48 miliar dari Bank Dunia pada tahun 2024. Ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan fasilitas kesehatan dan pelayanan di rumah sakit," kata Dhendy.

BACA JUGA:Diteriaki Gemoy, Prabowo : Lanjutkan Program Jokowi

Penjelasan tersebut menyebutkan bahwa bantuan alat kesehatan dari Bank Dunia akan disalurkan melalui Kementerian Kesehatan dan diantisipasi akan tiba di RSUD Rejang Lebong dalam waktu dekat. Alat kesehatan yang disebutkan meliputi peralatan CT scan dan jenis barang kesehatan lainnya.

"Dengan bantuan alat kesehatan ini, RSUD Rejang Lebong berencana menyiapkan ruangan NICU dan PICU untuk anak-anak. Selain itu, RSUD juga menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp12 miliar pada tahun ini, yang akan mendukung pengembangan fasilitas dan pelayanan kesehatan di rumah sakit," tambahnya.

DAK akan dialokasikan untuk pembangunan dan pengadaan sarana penunjang di RSUD Rejang Lebong, yang sekarang berada di wilayah Desa Durian Depun, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang. 

BACA JUGA:Cegah Polemik PPDB, Gubernur: Lakukan Rapat Teknis

"Harapannya, bantuan hibah alkes dari Bank Dunia dapat memenuhi kebutuhan peralatan di RSUD Rejang Lebong, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berobat di sana dapat ditingkatkan," jelas Dhendi.(sly)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan